Bola.com, Tangerang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengeluhkan kondisi lapangan yang becek saat timnya menghadapi Persita Tangerang pada pertandingan pekan kedua BRI Liga 1 2023/2024.
Dalam duel di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (8/7/2023) malam WIB, PSIS Semarang tak bisa menerapkan strateginya untuk menghadapi Persita Tangerang, karena kondisi lapangan yang becek setelah diguyur hujan deras.
Baca Juga
BRI Liga 1: Eber Bessa Menuju Persita, Bali United Penuhi Slot Pemain Asing di Striker
101 Pertandingan Bae Sin Yeong Bareng Persita di BRI Liga 1: 30 April 2024 Jadi Momen Paling Spesial
3 Catatan Buruk Persis Seusai Kalah dari Persita di BRI Liga 1: Produksi Gol Macet, Beban Kerja Ong Kim Swee Makin Berat
Advertisement
Menurut Gilbert Agius, situasi lapangan seperti ini menyulitkan timnya mengembangkan permainan. Tim Mahesa Jenar selama ini menerapkan gaya bermain operan-operan pendek untuk membangun serangan.
Alhasil, pendekatan semacam itu tak bisa dieksekusi PSIS Semarang di lapangan. Itulah sebabnya, mereka harus memainkan bola-bola panjang yang sering dipatahkan pemain lawan.
"Pada babak pertama, kondisi lapangan memang sangat tidak bagus untuk digunakan bermain. Itulah sebabnya, kami sangat menderita," kata Gilbert Agius dalam sesi konferensi pers selepas laga, Sabtu (8/7/2023).
"Pada babak pertama, PSIS Semarang tidak bisa memainkan gaya permainan. Itulah sebabnya, kami harus bermain direct padahal itu bukan karakter permainan kami," tambahnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kondisi Tak Menguntungkan
Selain karena kondisi lapangan yang buruk, pelatih asal Malta itu juga menyebutkan sederet ketidakuntungan yang dihadapi timnya pada laga ini. Menurutnya, Persita Tangerang punya waktu istirahat yang jauh lebih banyak ketimbang PSIS Semarang.
Bahkan, Tim Mahesa Jenar harus melakukan perjalanan yang jauh untuk menuju markas Pendekar Cisadane. Sayangnya, kondisi tersebut diperparah kondisi lapangan becek yang menyulitkan Carlos Fortes dkk.
"Kami lebih senang bermain sepak bola di tanah atau dengan operan-operan datar. Kondisi lapangan yang tergenang air membuat kami kesulitan melakukannya. Kami pun harus bermain long ball padahal ini bukanlah gaya kami," kata Agius.
"Itulah sebabnya para pemain kami sangat menderita. Kami bermain satu hari setelah Persita Tangerang dan harus melewati perjalanan panjang untuk datang ke sini. Lapangan ini pun membuat kami kesulitan untuk bermain," ucapnya.
Â
Advertisement
Jadi Pelajaran Berharga
Sementara itu, pemain PSIS Semarang, Muhammad Adi Satryo, menganggap kekalahan ini memberikan pelajaran berharga. Dia berharap, Mahesa Jenar bisa terus berbenah untuk menatap tantangan berikutnya.
"Ini adalah kekalahan pertama bagi PSIS Semarang pada BRI Liga musim 2023/2024. Semoga kekalahan ini bisa memberi pelajaran bagi para pemain untuk lebih baik lagi ke depannya," kata Adi.
Adi sebetulnya tampil cukup apik pada pertandingan ini dengan melakukan beberapa penyelamatan. Gawangnya pun akhirnya jebol lewat gol Christian Rontini (61’) dan Ezequiel Vidal (86’).
Hasil dan Jadwal Pertandingan Pekan Kedua
Jumat, 7 Juli 2023
- PSS Sleman 2-2 Persis Solo
- Arema FC 3-3 Persib Bandung
Sabtu, 8 Juli 2023
- PSM Makassar 1-2 Dewa United
- Persebaya Surabaya 1-1 Barito Putera
Borneo FC 3-1 Bali United
- Persita Tangerang 2-0 PSIS Semarang
Minggu, 9 Juli 2023
- Madura United Vs Persik Kediri
- Persikabo 1973 Vs Persija Jakarta
- Bhayangkara FC Vs RANS NusantaraÂ
Advertisement