Bola.com, Bogor - Sekumpulan penonton di tribune timur Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, bernyanyi mendukung Persija Jakarta ketika melawan Persikabo 1973 di BRI Liga 1 2023/2024.
Persija Jakarta tengah menantang tuan rumah Persikabo 1973 dalam pekan kedua BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Minggu (9/7/2023) malam WIB.
Advertisement
Penonton di tribune timur Stadion Pakansari yang diduga sebagai fans Persija itu menggaungkan chant 'Jakarta Kota Gue' di awal pertandingan.
Dari pantauan Bola.com, penonton di tribune timur Stadion Pakansari tidak menggunakan atribut merah ala Persija Jakarta atau oranye ciri khas pendukung tim ibu kota, The Jakmania.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2 Kelompok Suporter Persikabo 1973
Sementara itu, dua kelompok suporter tuan rumah, Ultras Persikabo Curva Sud (UPCS) di tribune selatan dan Kabomania di tribune utara Stadion Pakansari juga menggelorakan dukungan untuk Persikabo 1973.
Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menerbitkan aturan larangan suporter tim tamu untuk tur tandang sepanjang BRI Liga 1 musim ini dengan dalih "transformasi sepak bola Indonesia".
Kebijakan itu dituangkan dalam regulasi BRI Liga 1 dalam ayat keenam pasal ke-51 tentang Ticketing. "Dalam hal masa transisi transformasi sepak bola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk kompetisi tidak dapat dihadiri oleh suporter klub tamu," tulis aturan tersebut.
Advertisement
Tahun Politik
Selain disesuaikan dengan surat FIFA terkait transformasi sepak bola Indonesia, Ketua PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa keputusan untuk melarang pendukung lawan melakukan away day karena tahun politik.
"Saya sangat mengapresiasi inisiasi baik kerja sama para suporter. Ketika saya terpilih sebagai Ketua PSSI, satu di antaranya memastikan suporter pulang ke rumah dengan selamat," ujar Erick Thohir pada medio awal Juni 2023.
"FIFA dalam surat ke Presiden Jokowi menyampaikan bahwa transformasi sepak bola tidak mungkin terjadi tanpa transformasi suporter. Dari PT LIB, memberikan kepada kami hasil urun rembuk dengan kepolisian."
"Saya mendukung penuh. Ini periode transisi sesuai surat FIFA bahwa pertandinga sepak bola sementara hanya didatangi suporter tuan rumah. Kompetisi juga melewati tahun politik."
"Transisi ini kita jaga jangan sampai menjadi masalah karena saya tekankan, pada akhir musim lalu masih ada kerusuhan. Jadi saya berharap suporter menjadi bagian dari transformasi sepak bola," ucapnya.
Masih Nekat
Di awal musim BRI Liga 1, suporter tim tamu memang masih nekat untuk mendukung tim kesayangannya di kandang lawan.
Misalnya pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, yang ketahuan berada Stadion Manahan, Solo, ketika tim kebanggaannya berhadapan dengan Persis Solo pada 1 Juli 2023.
Beberapa waktu lalu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengingatkan bahwa klub terancam sanksi jika suporternya melakukan tur tandang di BRI Liga 1.
"Memang tidak mudah. Harus ada kemauan baik dari semuanya termasuk klub. Kemudian harus ada pembelajaran kepada suporter," imbuh Ferry Paulus.
"Jika suporter cinta terhadap klub, jangan memaksakan diri untuk hadir. Itu yang harus kami lakukan terus," tutur mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta ini.
Advertisement
Ungkapan Ferry Paulus
"Kami sudah memberikan batasan-batasan, ada sanksi dan sebagainya supaya semuanya ini jalan di tempat yang benar. Baru-baru ini, kami juga membuat zoom meeting," ungkap Ferry Paulus.
"Ini akan terus kami lakukan agar bisa terimplementasikan dengan baik seperti apa yang kami dapatkan izin dari keolisian. Soal sanksi, di Kode Disiplin PSSI ada."
"Sama seperti hukuman-hukuman yang lain. Itu ada tingkatannya. Saya tidak hafal angka-angkanya. Yang pasti, sanksinya ada. Dalam regulasi yang dikirimkan kepada klub, memuat larangan suporter tandang," terang Ferry Paulus.
Posisi Persija saat Ini
Advertisement