Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Timnas Indonesia, Oktovianus Maniani, namanya seperti menghilang bak ditelan bumi. Setelah menghilang dari peredaran, dia sempat kembali mencuri perhatian karena terjun di dunia politik.
Pada medio Agustus 2021, pemain yang akrab dengan nama Okto Maniani ini resmi menjadi kader Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Langkah semacam ini memang bukan hal yang baru.
Baca Juga
Advertisement
Sebab, sebelum Okto Maniani, sudah ada beberapa mantan pesepak bola yang memilih banting setir ke dunia politik alih-alih melanjutkan karier ke jenjang kepelatihan. Salah satu nama yang mencuat ialah Jack Komboy.
Mantan pemain Persipura Jayapura ini sudah tiga kali terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Papua melalui Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Okto juga tak menampik jika Jack Komboy menjadi salah satu orang yang menginspirasi para mantan pesepak bola asal Bumi Cenderawasih untuk melanjutkan pengabdian melalui jalur politik.
“Jack Komboy yang membuka jalan. Sebagai rintisan supaya siapa pun yang sudah pensiun bisa masuk dunia politik. Dia sudah membukakan jalan bagi kami,” kata Okto saat menjalani sesi wawancara di kanal YouTube Sport77 Official.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berangkat dari Kegelisahan
Lelaki yang namanya melejit saat memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 ini mengatakan, keputusannya mengambil jalur politik praktis tak terlepas dari sejumlah kegelisahan.
Sebagai pesepak bola, Okto Maniani merasakan betul betapa susahnya talenta-talenta muda asal Papua untuk bisa mewujudkan impiannya. Berbagai keterbatasan dan kesenjangan seperti jadi batu pengganjal.
“Kenapa saya masuk politik, sebenarnya hanya untuk regenerasi. Karena banyak hal yang terpikirkan ketika menjadi pemain, kita bisa memiliki banyak uang karena gaji,” ujarnya.
“Namun, ketika kita baru ingin berkarier sebagai pesepak bola, itu yang sangat sulit. Contohnya ada banyak generasi muda yang bagus, tetapi mereka menghadapi banyak kendala, termasuk transportasi,” lanjutnya.
Advertisement
Siap Bantu Cari Solusi
Saat masih berusia muda, mantan pemain Tim Sepak Bola Papua di PON 2028 ini melihat banyak pemain yang tak bisa membuktikan talentanya karena keterbatasan dana.
Itulah sebabnya, lelaki berusia 32 tahun ini ingin membantu atlet-atlet muda asal Papua untuk mendapatkan akses sehingga bisa menyalurkan bakatnya di dunia olahraga.
“Ada banyak pemain bagus yang ingin mencari klub, tetapi dia berada di Papua dan tidak memiliki ongkos untuk berangkat,” ujar pemain kelahiran Jayapura ini.
“Jadi hal itulah yang mendorong saya. Ada hal besar ketika itu tercapai pada 2024, siapa saja yang mau datang kepada saya, kita berbicara solusinya seperti apa,” imbuhnya.
Tak Hanya Fokus Olahraga
Selain itu, Okto juga menegaskan jika dirinya terpilih dalam Pemilihan Umum Anggota DPRD 2024 nanti, dia tak akan fokus pada dunia olahraga saja. Sebab, masih ada beberapa urusan publik yang membutuhkan perhatian.
“Kalaupun di jalur politik, saya tidak akan fokus pada sepak bola saja, tetapi olahraga secara umum. Ada pendidikan dan kesehatan yang juga sangat penting,” ujar pemain yang terakhir kali berkarier bersama PSBS Biak ini.
Advertisement