Hadapi Liga 2 2023 / 2024, PSIM Fokus Tingkatkan Kondisi Fisik Pemain

Ruly Hidayansyah berujar, kondisi fisik pemain memang belum 100 persen. Hal itu bisa dimaklumi karena para pemain baru berlatih bersama selama seminggu.

"Namun memang belum maksimal karena kami masih pembentukan daya tahan. Kami lagi di aerobic capacity. Untuk di strength-nya kami di adaptasi anatomi," jelasnya.

"Jadi memang target kami untuk memaksimalkan kondisi fisik di dua minggu ini,” sambung Ruly.

Berbagai program latihan diberikan kepada penggawa Laskar Mataram. Mulai dari latihan fisik, internal game, hingga taktikal.

Seandainya kompetisi divisi kasta kedua itu dimulai September, Ruly yakin pemain mampu mencapai kondisi fisik ideal. Yang pasti, dia menegaskan bahwa tim pelatih akan bekerja lebih keras agar tim kesayangan Brajamusti dan The Maident itu bisa bersaing di pentas liga.

"Tidak seperti yang saya bayangkan. Dengan kondisi pemain libur, ternyata pada saat tes saya percaya pada teman-teman pemain mereka jaga kondisi fisik," ungkap dia.

"Sehingga pada tes awal sebenarnya tidak terlalu jauh. Jadi kami percaya diri saja buat kondisi pemain siap untuk di kompetis karena fokus persiapan kami di dua bulan. Kami tidak fokus ke pra-kompetisi,” tambah Ruly.

Lantas, dengan kondisi saat ini apakah para pemain perlu dilakukan tes fisik?

"Kalau secara observasi mata, pengamatan, sudah terlihat perkembangannya tapi perlu kami tes untuk memastikan lagi. Tes itu rencananya di Agustus akhir,” pungkasnya.

Pelatih PSIM, Kas Hartadi memastikan saat ini skuadnya komplet dan hanya menunggu kepastian regulasi pemain asing. Total ada 16 pemain yang resmi diperkenalkan ke publik.

Mereka adalah Bhudiar Riza, Wahyu Tri Nugroho, Bryan Cesar, Hariono, Dias Angga Putra, Hendra Wijaya, I Nyoman Sukarja, Jajang Sukmara, dan Achmad Faris.

Sementara sejumlah pemain lainnya yang sudah deal akan diumumkan secara bertahap. Adapun sejumlah pemain musim lalu yang mendapat perpanjangan kontrak ada Ilham Syafri Noer, Hapidin, Sendri Johansah, Ghulam Fatkur, Sugiyanto Baitul Rohman, Savio Sheva, dan Andriyansyah.