Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sejauh ini telah memasuki tahun ketiganya menjadi nakhoda skuad Garuda. Dari segi prestasi, memang belum ada gelar juara yang sanggup dipersembahkan juru taktik asal Korea Selatan itu.
Sejak pertama kali diumumkan oleh PSSI pada 28 Desember 2019, Shin Tae-yong telah memimpin Timnas Indonesia di berbagai kejuaraan internasional. Pekerjaannya memang sempat terhambat.
Baca Juga
Bawa Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Ivar Jenner Makin Pede dengan Mimpi Lolos ke Piala Dunia 2026
Media Arab Saudi Klaim Gol Pertama Timnas Indonesia Tidak Sah, Justin Hubner Mestinya Kartu Merah Sejak Babak I
Calvin Verdonk Buka Isi Dapur Timnas Indonesia Selepas Dihajar Jepang Tapi Bisa Bangkit Vs Arab Saudi
Advertisement
Sebab, selama tahun 2020, tidak ada kejuaraan yang saat itu bisa diselenggarakan karena merebaknya pandemi Covid-19. Selama periode hiatus itu, Shin Tae-yong fokus mempersiapkan Timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20 2021.
Praktis, pekerjaannya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia di level senior baru bermula pada pertengahan 2021. Tahun itu memang menjadi periode tersibuk karena total ada 14 pertandingan yang harus dijalani skuad Merah Putih.
Apabila melihat catatan pertandingan dari awal penugasannya sampai laga terakhir melawan Argentina di FIFA Matchday, bekas pelatih Timnas Korea Selatan itu tercatat sudah 33 kali bertanding bersama Timnas Indonesia. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Hasilkan Trofi
Apabila kriteria yang digunakan untuk menilai kinerja Shin Tae-yong adalah trofi, evaluasinya menghasilkan catatan merah. Sebab, selama tiga tahun bertugas, dia belum memberikan prestasi berarti untuk Timnas Indonesia.
Selama masa kerjanya, Shin Tae-yong sudah dua kali memimpin tim Merah Putih di Piala AFF, yakni pada edisi 2020 dan 2022. Hasilnya, Indonesia masih belum mengakhiri puasa gelar di kejuaraan ini.
Sebab, pada edisi 2020, anak asuh Shin Tae-yong harus puas menjadi runner-up setelah digasak Thailand di partai final. Pada leg pertama, Indonesia kalah 0-4, lalu bermain imbang 2-2 pada leg kedua.
Prestasi untuk edisi berikutnya justru lebih jeblok. Indonesia gagal melaju ke final setelah ditumbangkan Vietnam di semifinal dengan agregat 0-2.
Advertisement
Lolos Piala Asia 2023
Salah satu keberhasilan yang bisa dipersembahkan Shin Tae-yong selama mengasuh Timnas Indonesia ialah merebut tiket ke putaran final Piala Asia 2023. Ini adalah kesuksesan pertama Indonesia sejak terakhir kali tampil pada edisi 2007.
Saat itu, skuad Merah Putih sukses mengamankan dua kemenangan, yakni saat bersua Kuwait (2-1) dan Nepal (7-0). Adapun satu laga lainnya melawan Yordania berakhir dengan kekalahan tipis 0-1.
Shin Tae-yong pun harus kembali menghadapi ujian berat di kejuaraan ini. Sebab, berdasarkan hasil drawing, Indonesia yang tergabung di Grup D harus bersaing dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.
Rapor Hasil Pertandingan
Selama tiga tahun masa kerjanya sebagai pelatih Timnas Indonesia, juru taktik berusia 53 tahun itu secara keseluruhan sudah menghadapi total 33 pertandingan dari tahun 2021 hingga terakhir duel melawan Argentina.
Hasilnya, Shin sukses mempersembahkan 17 kemenangan. Sembilan laga lainnya berakhir imbang, dan tujuh sisanya berujung dengan kekalahan. Dari segi ranking FIFA, sebetulnya ada peningkatan yang drastis.
Sebab, sebelum STY debut sebagai pelatih, Indonesia berada di peringkat 173 dengan koleksi 964 poin. Kini, yang terbaru posisinya melesat ke urutan 150 ranking FIFA dengan koleksi 1047,46 poin.
Advertisement
Rapor Pertandingan Tahun 2021
- 29 Mei 2021 – Oman vs Indonesia (3-1)
- 3 Juni 2021 – Thailand vs Indonesia (2-2)
- 7 Juni 2021 – Vietnam vs Indonesia (4-0)
- 7 Oktober 2021 – Indonesia vs Cina Taipei (2-1)
- 11 Oktober 2021 – Cina Taipei vs Indonesia (0-3)
- 16 November 2021 – Afghanistan vs Indonesia (1-0)
- 25 November 2021 – Indonesia vs Myanmar (4-1)
- 9 Desember 2021 – Indonesia vs Kamboja (4-2)
- 12 Desember 2021 – Laos vs Indonesia (1-5)
- 15 Desember 2021 – Indonesia vs Vietnam (0-0)
- 19 Desember 2021 – Malaysia vs Indonesia (1-4)
- 22 Desember 2021 – Singapura vs Indonesia (1-1)
- 25 Desember 2021 – Indonesia vs Singapura (4-2)
- 29 Desember 2021 – Indonesia vs Thailand (0-4)
- 14 Main: 7 Menang, 3 Imbang, 4 Kalah
Â
Rapor Pertandingan Tahun 2022
- 1 Januari 2022 – Thailand vs Indonesia (2-2)
- 27 Januari 2022 – Indonesia vs Timor Leste (4-1)
- 30 Januari 2022 – Timor Leste vs Indonesia (0-3)
- 1 Juni 2022 – Indonesia vs Bangladesh (0-0)
- 8 Juni 2022 – Kuwait vs Indonesia (1-2)
- 11 Juni 2022 – Indonesia vs Yordania (0-1)
- 14 Juni 2022 – Indonesia vs Nepal (7-0)
- 24 September 2022 – Indonesia vs Curacao (3-2)
- 27 September 2022 – Indonesia vs Curacao (2-1)
- 9 Main: 6 Menang, 2 Imbang, 1 Kalah
Advertisement
Rapor Pertandingan Tahun 2023
- 23 Desember 2023 – Indonesia vs Kamboja (2-1)
- 26 Desember 2023 – Brunei Darussalam vs Indonesia (0-7)
- 29 Desember 2023 – Indonesia vs Thailand (1-1)
- 2 Januari 2023 – Filipina vs Indonesia (1-2)
- 6 Januari 2023 – Indonesia vs Vietnam (0-0)
- 9 Januari 2023 – Vietnam vs Indonesia (2-0)
- 25 Maret 2023 – Indonesia vs Burundi (3-1)
- 28 Maret 2023 – Indonesia vs Burundi (2-2)
- 14 Juni 2023 – Indonesia vs Palestina (0-0)
- 19 Juni 2023 – Indonesia vs Argentina (0-2)
- 10 Main: 4 Menang, 4 Imbang, 2 Kalah
- Total: 33 Main: 17 Menang, 9 Imbang, 7 Kalah