Bola.com, Sleman - Leonard Tupamahu menjadi satu di antara pemain senior sarat pengalaman yang masih eksis di persepakbolaan Indonesia. Musim ini, Leonard membela PSS Sleman. Dia didatangkan manajemen klub berjulukan Super Elang Jawa itu pada 11 Juni 2023.
Bek kelahiran Jakarta itu kini sudah menginjak kepala empat. Leonard baru saja merayakan hari jadi ke-40 pada 9 Juli lalu. Usia yang tak lagi muda bagi pemain sepak bola. Bisa dibilang usia yang pas untuk menutup kariernya.
Advertisement
Meski begitu, usia tidak menghalangi Leonard Tupamahu untuk terus beraksi di lapangan hijau. Semangatnya tetap membara meski sudah termakan usia. Bahkan dia bertekad memberikan yang terbaik buat tim yang dibelanya.
"Saya sangat-sangat bersyukur kepada Tuhan. Sampai di usia 40 tahun, Tuhan masih melimpahkan kesehatan, berkat dan juga kesempatan untuk saya masih bisa bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia," ujar Leonard.
"Harapan saya pastinya semoga bisa memberikan keceriaan bagi keluarga kecil saya, keluarga besar tim dan semua suporter PSS Sleman," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pola Hidup Sehat
Meski usianya tak lagi muda, semangat Leonard masih seperti anak muda. Fisiknya juga prima. Rupanya pemain berpostur 179 cm itu punya resep spesial untuk menjaga kebugaran tubuh. Apa itu?
"Di usia saya yang tidak lagi muda, untuk terus bisa beradaptasi dengan perkembangan dan perubahan sepak bola modern," katanya.
"Caranya dengan menjaga kondisi dengan disiplin dalam latihan kemudian mengkonsumsi makanan sehat dan beristirahat yang cukup,” sambung Leonard Tupamahu.
Pemain bernomor punggung 88 di PSS itu juga menjelaskan pentingnya menjaga mental tetap sehat. Caranya dengan menghindari hal-hal yang tidak penting. Khususnya di media sosial yang terkadang bikin pemain down.
"Saya selalu belajar dan berkomunikasi dengan teman atau pelatih. Jaman sekarang sudah lebih mudah menonton rekaman pertandingan atau analisa pertandingan. Kalau kita sediakan waktu sedikit untuk belajar, maka kita bisa selangkah lebih dari lawan kita," bebernya.
Advertisement
Target
Hadirnya Leonard Tupamahu di skuad PSS diharapkan bisa menambal lubang di lini pertahanan Laskar Sembada di BRI Liga 1 2023/2024. Seperti diketahui, Lini belakang Tim Elang Jawa memang menjadi sektor utama yang mendapat sorotan sepanjang musim lalu.
Rapuhnya barisan belakang PSS Sleman membuat mereka menyandang status tim dengan jumlah kebobolan paling banyak kedua di Liga 1 2022/2023.
Nah, berbicara target Leonard ingin membawa Super Elang Jawa terbang tinggi. Membantu lub kesayangan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) itu mencapai target yang dicanangkan.
“Saya tidak muluk-muluk pasti ingin memberikan yang terbaik. Target utama yaitu memberikan kebahagiaan untuk masyarakat Sleman dan PSS fans," tandasnya.
Jejak Karier
Leonard Tupamahu pernah malang melintang di sejumlah klub Tanah Air. Sebelum merapat ke PSS Sleman, bek berdarah Maluku itu pernah berseragam Borneo FC, Barito Putera, Persiram, Pelita Bandung Raya, Persema, Arema, hingga Persija Jakarta.
Adapun klub terakhir yang dibelanya yakni Bali United. Bersama Serdadu Tridatu, Leonard tampil sebanyak tujuh pertandingan atau 503 menit bermain di BRI Liga 1 2022/2023. Mencetak sebiji gol dan mengemas dua kartu kuning.
Sementara musim ini, Leonard belum sekalipun diturunkan pelatih PSS, Marian Mihail dalam dua laga awal BRI Liga 1.
Advertisement