PSIM Bergeliat Jaring Pemain Muda Jelang Liga 2 2023/2024

"Iya itu ada beberapa trial. Kami memberi kesempatan. Kami kan kekurangan juga pemainnya. Siapa tahu ada yang usia 21 yang bagus," ujar pelatih PSIM Yogyakarta.

Tambahan pemain muda ini dilakukan guna memenuhi regulasi baru yang mewajibkan klub memainkan pemain U-21 minimal 45 menit.

"Kami banyak memberikan kesempatan untuk pemain muda. Beberapa kali juga mengikutsertakan mereka dalam latihan. Ya memang saya ganti-ganti, siapa tahu muncul pemain bagus kan ya buat Jogja juga," papar mantan pelatih Dewa United itu.

Sekretaris PSIM, Aprilia Sulistyowati, membeberkan langkah tersebut diambil timnya untuk memberi pengalaman bermain kepada para pemain lokal. Harapannya akan banyak bermunculan talenta muda Jogja yang memperkuat PSIM pada masa depan.

"Kami memang sedang berupaya memperbanyak pemain lokal. Kami ingin ada Andri, Sheva, dan Yudha yang lain. Saat ini manajemen dan pelatih juga sedang menggali talenta-talenta lokal terutama untuk pemain-pemain muda," ungkap April.

"Namun tidak menutup kemungkinan jika talenta tersebut dimiliki pemain seusia mereka (Andri, Sheva, dan Yudha) juga," sambungnya.

PSIM Yogyakarta sejauh ini mendatangkan 10 amunisi anyar. Mereka adalah Bhudiar Riza, Wahyu Tri Nugroho, Bryan Cesar, Hariono, Dias Angga Putra, Hendra Wijaya, I Nyoman Sukarja, Jajang Sukmara, dan Achmad Faris.

Sementara itu, sejumlah pemain musim lalu yang mendapat perpanjangan kontrak ada Ilham Syafri Noer, Hapidin, Sendri Johansah, Ghulam Fatkur, Sugiyanto Baitul Rohman, Savio Sheva, Yudha Alkanza, dan Andriyansyah.

Laskar Mataram intens menggelar latihan sejak 1 Juli lalu. Saat ini, tim pelatih fokus mengembalikan kondisi fisik pemain. Persiapan panjang dilakukan agar Hariono dkk. lebih prima dan siap memulai kompetisi yang kabarnya bergulir pada September mendatang.