Bola.com, Palembang - Timnas Indonesia U-19 Putri harus tersingkir di babak semifinal Piala AFF U-19 Putri 2023. Tim asuhan Rudy Eka Priyambada itu kalah telak 1-7 dari Thailand di laga semifinal yang digelar, Kamis (13/7/2023) malam di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.
Secara kualitas permainan, Timnas Indonesia U-9 Putri memang kalah jauh jika dibandingkan dengan Thailand. Tim putri muda Negeri Gajah Putih sudah teruji di kompetisi yang baik.
Baca Juga
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, PSSI: Pemain Sudah Tampil Maksimal
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia setelah Tersingkir dari Piala AFF 2024
Advertisement
Meski kalah telak 1-7 dari Thailand di semifinal Piala AFF U-19 Putri 2023, permainan Timnas Indonesia Putri U-19 tetap membuat ketua umum PSSI, Erick Thohir bangga. Erick kebetulan hadir langsung di Palembang untuk menyaksikan laga itu.
"Pertandingan yang sulit tapi perjuangan kalian begitu luar biasa. Tak kenal menyerah dan terus berjuang sampai akhir, saya salut untuk usaha kalian," puji Erick untuk Claudia Scheunemann dkk.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dukungan
Erick Thohir pun berterima kasih atas semangat juang yang ditunjukkan Timnas Indonesia Putri U-19 di sepanjang turnamen. Mereka dinilai sudah berjuang dengan baik.
Lebih lanjut, Erick menegaskan PSSI siap memberikan dukungan yang maksimal agar sepak bola putri Indonesia bisa berkibar lebih tinggi lagi di masa depan.
"Terima kasih sudah menunjukkan semangat juang yang luar biasa demi Merah Putih. Kami siap untuk terus memberikan dukungan untuk Garuda Pertiwi terbang lebih tinggi," tandasnya.
Advertisement
Perlu Liga
Sepak bola putri Indonesia memang terkesan menjadi anak tiri jika dibandingkan sepak bola putra. Dalam beberapa tahun terakhir, tidak ada liga khusus sepak bola putri yang diputar.
Keberadaan liga tentu sangat penting bagi Timnas Indonesia putri di berbagai kelompok umur. Hal itu akan memudahkan pula bagi pelatih untuk memilih pemain.
Tidak seperti saat ini, Rudy Eka Priyambada tampak memiliki keterbatasan dalam memilih pemain untuk skuadnya. Selain itu, mentalitas bertanding para pemain juga sulit terbentuk.