BRI Liga 1: Krisis Pertahanan Teratasi, Pelatih Persis Solo Tegaskan Kemenangan Jadi Harga Mati saat Hadapi Borneo FC

Absennya dua pemain tersebut berusaha diatasi oleh tim pelatih Laskar Sambernyawa. Leo memastikan bahwa timnya sudah membenahi aspek itu selama masa persiapan jelang laga kontra Pesut Etam.

"Kami punya skuad yang besar. Kami bekerja dengan beberapa pemain agar bisa mengisi posisi pemain yang mengalami cedera,” kata Leo dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Jumat (14/7/2023).

“Misalnya, kami punya dua pemain yang cedera, tetapi kami juga punya 26 pemain lain. Jadi itu sebetulnya tidak ada masalah. Kita bekerja dengan semua pemain dalam sesi latihan,” imbuhnya.

Juru taktik asal Meksiko ini menjelaskan, problem yang dihadapi Persis Solo ini sebetulnya sangat sederhana. Kini, Leo bisa memastikan bahwa Laskar Sambernyawa siap meraih kemenangan pertamanya.

“Kami tidak ada masalah. Bagi saya hal itu sederhana saja karena kami masih dalam proses perkembangan. Sekarang kami sudah siap untuk meraih kemenangan,” ujarnya.

“Besok kami harus menang. Jika prosesnya terlalu panjang, itu tidak bagus untuk tim. Namun, kami sadar harus membuat proses perkembangan ini lebih cepat,” Imbuhnya.

Sebelum pertandingan ini, Eky Taufik dan kawan-kawan harus memulai kompetisi dengan hasil yang buruk. Mereka sempat takluk 2-3 dari Persebaya Surabaya, lalu bermain imbang 1-1 melawan PSS Sleman.

Itulah sebabnya, catatan buruk ini harus segera diakhiri Laskar Sambernyawa. Leonardo Medina juga merasa optimistis karena anak asuhnya sudah memperlihatkan kerja keras dalam sesi latihan.

“Kami siap untuk menang. Tidak ada masalah. Saya merasa senang dan gembira dengan para pemain karena mereka telah bekerja keras dan kuat,” ujar eks asisten pelatih Johor Darul Takzim (JDT) itu.