Bola.com, Solo - Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, merasa sangat antusias menyambut duel melawan Persis Solo pada pertandingan pekan ketiga BRI Liga 1 2023/2024 yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (15/7/2023).
Pieter Huistra menjelaskan, duel antara Persis Solo kontra Borneo FC bakal berlangsung menarik karena kedua tim punya karakter yang tak jauh berbeda, yakni sama-sama bermain terbuka dan menyerang.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini setidaknya tergambar dari produktivitas keduanya yang sama-sama menghasilkan empat gol dari dua pertandingan. Catatan ini, menurutnya, membuat kedua tim bakal menyajikan laga yang enak ditonton.
“Saya pikir dari beberapa pertandingan Persis Solo, mereka menampilkan permainan dengan pendekatan menyerang dan terbuka,” kata Pieter Huistra dalam sesi konferensi pers, Jumat (14/7/2023).
“Hal ini sangat menarik untuk disaksikan. Kita bisa melihat gaya permainan semacam itu tergambar dari skor akhir pertandingan,” ia menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nantikan Atmosfer Pertandingan
Juru taktik asal Belanda ini juga mengatakan, mencetak gol sebanyak-banyaknya memang menjadi tujuan utama semua tim. Namun, dia juga berusaha agar Pesut Etam minim kebobolan.
Selain itu, aspek lainnya yang menarik perhatian Pieter menjelang laga ini ialah atmosfer pertandingannya. Hal ini menurutnya tak terlepas dari kualitas Stadion Manahan.
“Jadi, pada akhirnya itulah hal yang sangat kami inginkan sebagai seorang pelatih yang bekerja untuk membuat tim kami bisa mencetak gol dengan jumlah yang tinggi,” ujarnya.
“itu juga menjadi tujuan kami untuk menghadapi laga melawan Persis ini. Saya juga tak sabar menantikan atmosfer pertandingan besok karena laga dimainkan di stadion yang bagus,” lanjutnya.
Advertisement
Kualitas Markas Persis
Menurut pelatih berusia 56 tahun itu, kualitas Stadion Manahan seharusnya bisa menjadi acuan bagi seluruh stadion yang digunakan untuk menggelar Liga 1.
Sebab, salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kompetisi ialah dengan memasang standar yang tinggi untuk stadion yang akan digunakan dalam menggelar pertandingan.
“Saya pikir, Stadion Manahan ini adalah contoh bagaimana seharusnya semua stadion di Indonesia yang digunakan untuk Liga 1,” kata eks Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia tersebut.
“Sebab, menurut saya, jika ingin meningkatkan level dan kualitas Liga 1, kita juga harus menyajikan pertandingan dengan baik di stadion yang kualitasnya bagus. Jadi, saya tak sabar menantikan pertandingan ini,” imbuhnya.
Datang dengan Catatan Positif
Dalam lawatannya ke markas Persis Solo ini, Borneo FC datang dengan sederet catatan positif. Pesut Etam sudah meraih satu kemenangan dan satu imbang pada dua laga awalnya di BRI Liga 1.
Untuk sementara ini, mereka berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan lima poin. Striker asing asal Brasil, Matheus Pato, jadi salah satu nama yang paling mentereng dengan koleksi tiga gol.
Advertisement