Bola.com, Bekasi - Persija Jakarta masih susah menang di BRI Liga 1 2023/2024. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu selalu meraih hasil imbang dalam dua partai di awal musim.
Kondisi Persija Jakarta mirip dengan Bhayangkara FC. Kesebelasan dengan sebutan lain The Guardians itu juga masih belum bisa menang. Bedanya, Bhayangkara FC kalah terus.
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Advertisement
Persija dan Bhayangkara FC akan berduel berebut kemenangan dalam pekan ketiga BRI Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (16/7/2023) malam WIB.
Perang kekuatan kedua tim diprediksi akan berjalan seru. Bentrok di segala lini Persija Jakarta dengan Bhayangkara FC kemungkinan bakal ketat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Belakang
Sejauh ini, lini belakang Persija Jakarta masih lumayan tangguh. Macan Kemayoran baru kebobolan sebiji gol dalam dua pertandingan.
Trio Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, dan Hansamu Yama di lini belakang Persija tampil tokcer. Ketiganya mampu mengisi satu sama lain meski bek asal Republik Ceska, Ondrej Kudela, belum bisa bermain.
Sementara, sektor belakang Bhayangkara FC menjadi titik lemah. The Guardians telah kebobolan lima kali dari dua pertandingan. Duet Anderson Salles dan Aji Joko Sutopo mudah ditembus.
Advertisement
Lini Tengah
Lini tengah Persija masih belum sempurna. Macan Kemayoran menantikan kedatangan pemain asing untuk melengkapi duet Syahrian Abimanyu dan Resky Fandi.
Sebaliknya, lini tengah Bhayangkara FC telah lengkap. The Guardian sudah mempunyai gelandang asal Filipina, Dylan De Bruycker, pemain asal Afghanistan, Adam Najemn, dan playmaker Paraguay, Matias Mier.
Namun, keberadaan ketiganya masih kurang berkontribusi untuk Bhayangkara FC. Mier, yang tampil fantastis pada musim lalu, belum terlihat magisnya di musim ini.
Lini Depan
Lini depan Persija masih melempem. Kembalinya Marko Simic tidak memberikan pengaruh berarti. Striker berusia 35 tahun itu terlihat belum siap bermain di awal musim ini.
Duo Ryo Matsumura dan Riko Simanjuntak juga belum konsisten. Performa nama pertama cukup bagus saat melawan PSM. Namun, pemain asal Jepang itu tampil kurang menggigit saat berhadapan dengan Persikabo 1973.
Meski belum terlalu gacor, tapi lini depan Bhayangkara FC telah memberikan sumbangsih yang lumayan. Dua gol The Guardians di BRI Liga 1 berasal dari lini depan. Crislan Henrique dan Muhammad Ragil masing-masing mencetak satu gol.
Advertisement