Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, akhirnya angkat bicara menanggapi kritik terhadap pilihan taktiknya dalam menggunakan skema tiga bek jelang duel melawan Borneo FC pada pekan ketiga BRI Liga 1 2023/2024.
Menurut jadwal, pertandingan antara Persis Solo kontra Borneo FC ini akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (15/7/2023) pukul 19.00 WIB.
Baca Juga
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
BRI Liga 1: Persis Bakal Jadi Tim Pertama yang Cicipi Markas Malut United Stadion Gelora Kie Raha
Manajer Persis Berharap STY Beri Ramadhan Sananta dan Muhammad Riyandi Kesempatan Bermain: Mereka Ingin Berkontribusi
Advertisement
Dari dua laga awal Persis Solo musim ini, Leonardo Medina memang kerap menggunakan pakem 3-5-2. Skema tiga bek sejajar yang digunakan Laskar Sambernyawa dinilai tak efektif dalam membangun pertahanan yang tangguh.
Ketidakpuasan terhadap pilihan itu memang cukup beralasan. Pasalnya, gawang Persis rentan kebobolan. Hal ini tercermin dari total lima gol yang sudah bersarang di gawang Laskar Sambernyawa dari dua laga.
Tingginya jumlah kemasukan ini juga semakin bertambah parah mengingat tim asal Kota Bengawan ini kehilangan dua pemain andalannya karena cedera, yakni Gavin Kwan Adsit dan Jaimerson da Silva.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Risiko Bermain Menyerang
Leo memang tak menampik jika pertahanan Persis lebih kokoh dengan skema empat bek. Namun, model permainan yang dirancang memang bertujuan untuk membuat timnya lebih kuat dalam menyerang.
“Saya sangat setuju dengan pendapat bahwa kami akan lebih kuat jika bermain dengan empat pemain di sektor pertahanan,” kata Leonardo Medina dalam sesi konferensi pers jelang laga, Jumat (15/7/2023).
“Namun, game model yang kami rancang ini memang disiapkan untuk permainan menyerang. Kami telah memikirkan banyak hal untuk bagaimana bisa menyerang dan meraih kemenangan,” lanjutnya.
Advertisement
Jumlah Bek Bukan Sumber Masalah
Juru taktik asal Meksiko ini mengatakan, berapa pun jumlah bek yang digunakan Persis Solo sebetulnya bukan sumber masalah di lini pertahanan Persis. Asalkan pressing bisa berjalan baik, Laskar Sambernyawa bisa terhindar dari kebobolan.
“Sebetulnya tidak masalah jika kita bermain dengan tiga, empat, atau lima pemain di sektor pertahanan. Itu tidak penting,” ujar eks asisten pelatih Johor Darul Takzim (JDT) itu.
“Yang lebih penting ialah bagaimana kami melakukan pressing, baik itu tekanan tinggi, atau menekan lawan di tengah, sehingga bola tidak bisa menembus lini belakang. Itu tidak masalah,” lanjutnya.
Harus Kuat Bertahan dan Menyerang
Menurut Leonardo Medina, kunci utama dari permainan menyerang Persis Solo ialah dengan menjaga pertahanan di area tengah saat mereka melancarkan serangan ke area lawan.
Sejauh ini, tim asal Kota Bengawan sudah baik dalam menghasilkan gol. Namun, aspek positif ini memang harus diimbangi dengan area pertahanan yang sama kuatnya.
“Kami harus mencetak gol, kami harus menyerang dengan bagus, dan menjaga pertahanan di tengah itu akan sangat bagus,” ujar pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Advertisement