Bola.com, Jakarta - Arema FC membawa 23 pemain dalam laga away BRI Liga 1 ke markas Persik Kediri, Sabtu (15/7/2023) di Stadion Brawijaya. Tim besutan Joko 'Getuk' Susilo ini cukup serius menghadapi laga ketiga musim ini, sebab mereka memburu kemenangan perdana musim ini.
Hal yang tak mudah bagi Arema FC, karena tuan rumah juga belum pernah menang musim ini. Bisa dibilang Arema membawa skuat terbaiknya.
Baca Juga
Advertisement
Lima pemain asing ikut dalam rombongan ke Kediri. Begitu juga dengan kapten tim, Ahmad Alfarizi yang absen dalam dua laga awal. Dia sudah pulih dari cedera engkel dan siap diturunkan dalam Derby Jawa Timur ini.
“Semua pemain yang kami bawa dalam kondisi siap untuk menghadapi laga ini. Dan kami sudah melakukan evaluasi dari dua laga sebelumnya,” kata pelatih Arema, Joko Susilo.
Jika Arema FC dapat tampil full team, setidaknya ada 4 senjata yang bisa jadi mimpi buru bagi Persik. Karena pemain tersebut jadi kunci permainan Singo Edan. Mulai dari pemain depan, tengah dan belakang. Berikut daftarnya yang diulas menarik oleh Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gustavo Almeida
Striker asal Brasil ini sedang on fire. Di laga debutnya, dia membuat hattrick. Tim sekelas Persib Bandung yang gawangnya tiga kali dijebol.
Meskipun dua gol lahir dari tendangan penalti, Gustavo tetap penyerang yang berbahaya. Kuat menahan bola, dan punya ketenangan didepan gawang jadi kelebihannya.
Diprediksi penyerang 26 tahun ini punya kepercayaan diri lebih baik saat melawan Persik. Dia juga bertekad memberikan kemenangan pertama musim ini.
Motivasinya ini jadi ancaman pertahanan Persik. Kebetulan saat ini pertahanan Macan Putih sedang rapuh. Mereka sudah kemasukan 4 gol dalam dua pertandingan.
Kelebihan lainnya, Gustavo termasuk penyerang yang pintar mencari posisi. Ketika ada bola-bola liar didalam kotak penalti, dia bisa menyambarnya.
Seperti yang terjadi ke gawang Persib. Selain itu, para winger dan pemain tengah Arema kini lebih memahami seperti apa suplai bola yang diinginkan Gustavo.
Advertisement
Charles Lokolingoy
Setelah melawan Persib, Charles sempat mengalami cedera ringan. Namun, dia tetap dibawa ke Kediri. Sehingga tim medis sudah memberika lampu hijau kepada tim pelatih untuk menurunkan winger 26 tahun berpaspor Australia ini.
Bermain di sayap kiri, Charles sering melakukan akselerasi untuk membongkar pertahanan lawan. Dia juga sering melepaskan tembakan ke gawang jika striker utama Arema buntu. Pertahan Persik sepertinya juga akan dibuat keteteran mengawalnya.
Dari segi postur, pemain ini tidak seperti winger kebanyakan. Dia punya badan gempal dan lumayan jangkung. Itu membuatnya kuat melindungi bola.
Selain itu, di beberapa klub sebelumnya Charles bisa diturunkan sebagai striker utama. Itu sebabnya dia punya insting gol bagus.
Ariel Lucero
Gelandang dengan peran paling penting di Arema saat ini. Aliran bola mayoritas melalui kakinya. Pemain asal Argentina ini juga memperagakan sepak bola indah. Dia sering memperlihatkan skill individu untuk melewati pemain lawan.
Pemain tengah Dewa United dan Persib Bandung kesulitan menghentikan pergerakannya. Karena itu, lini tengah Persik harus waspada dengan pergerakan Ariel. Selain sebagai playmaker Arema, dia juga sering memberikan tendangan kejutan dari luar kotak penalti.
Meksi belum mencetak gol dan assist. Umpannya sering membuat pertahanan lawan dalam situasi sulit. Selain itu, pemain 24 tahun ini punya karakter petarung. Meski posturnya tidak terlalu besar, dia tak keder saat beradu badan yang lebih kukuh darinya.
Advertisement
Ahmad Alfarizi
Lini belakang Arema agak rapuh di awal musim ini. Mereka sudah kemasukan 4 gol. Faktor banyaknya pemain baru di lini belakang membuat performa mereka kurang rapi. Namun, ada juga faktor absennya bek kiri sekaligus kapten tim Ahmad Alfarizi.
Kini, pemain 33 tahun sekaligus kapten tim Arema itu sudah kembali. Keberdaannya di lapangan diharapkan bisa mengangkat mental rekan-rekannya ketika menghadapi Derby Jatim.
Dengan pressure dari penonton dan lawan bisa saja membuat mental pemain Singo Edan down. Ini jadi tugas utama sekaligus jadi komando lini belakang Arema.
Di laga ini, Alfarizi harus mematikan kecepatan winger Persik, M. Supriyadi. Dari segi usia, Alfarizi bsia dibilang mulai uzur. Namun pengalamannya bisa membuat satu winger Persik dilumpuhkan.
Tengok Peringkat Arema FC Saat Ini
Advertisement