Bola.com, Kediri - Tujuh gol mewarnai laga panas Derbi Jatim antara Persik Kediri kontra Arema FC pada pekan ketiga BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (15/7/2023).
Dua tim yang memiliki sejarah perseteruan sejak 2003 ini sama-sama ngotot ingin meraih kemenangan pertama musim ini. Namun keberuntungan lebih berpihak kepada Persik yang menggilas Singo Edan 5-2.
Baca Juga
Advertisement
Dengan poin absolut itu, sementara Persik mengemas 4 angka ditambah dari hasil imbang saat menjamu Borneo FC lalu. Sedangkan Arema FC masih mengoleksi satu butir dari seri dengan Persib 3-3.
Berstatus sebagai tuan rumah, Persik punya motivasi lebih besar di lapangan. Sebaliknya nasib sial menimpa skuad Arema FC. Rencana pelatih Joko Susilo yang disiapkan jauh hari berantakan gegara pemain yang disiapkan mengisi starting XI mengalami cedera mendadak saat pemanasan jelang laga.
Kondisi bertolakbelakang inilah jadi bumbu pedasnya pertandingan. Ada fakta apa saja di balik laga klasik tersebut?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Pesta Gol Pemain Asing
Dari total tujuh gol yang bersarang di gawang kedua tim, enam di antaranya dicetak pemain asing. Bek kanan Persik asal Filipina, Simen Lyngbo membuka gol pertama menit 17 lewat sundulan kepala meneruskan umpan silang dari Supriadi.
Lima menit berselang, Renan Silva menambah gol Persik dari titik penalti, setelah Bayu Otto dilanggar di daerah terlarang.
Striker Arema FC, Gustavo Almeida memperkecil selisih gol menit 45 usai memanfaatkan blunder yang dilakukan kiper Persik, Kurniawan Kartika Ajie. Di babak kedua, tepatnya menit 66, Gustavo juga mengecoh Kartika Ajie lewat tendangan bebas.
Tambahan dua gol ini makin mengukuhkan posisi Gustavo sebagai topskorer sementara dengan total lima butir.
Duet striker Macan Putih, Flavio Silva dan Jefesson Vieira Eufrazio juga mencatatkan namanya di papan skor. Sedangkan Bayu Otto menjadi satu-satunya pemain lokal yang mencetak gol di partai ini.
Advertisement
2. Badai Cedera
Panasnya tensi perseteruan berimbas di lapangan. Akibatnya bisa ditebak. Beberapa pemain mengalami cedera. Dari kubu Arema FC, Bagas Adi dan Charles Lokolingoy mengalami cedera sebelum bertanding.
Nasib sial juga menimpa bek asing, Ichaka Diarra, yang tak mampu melanjutkan permainan akibat hamstring. Ichaka sempat menangis ketika keluar lapangan.
Dari pihak Macan Putih ada nama Anderson do Nascimento yang juga terpaksa keluar karena hamstring. Bek kiri dan kapten tim Yusuf Meilana, Supriadi, serta Renan Silva ditarik dari rumput hijau agar tak mengalami cedera makin parah.
3. Baku Hantam Antar-Penonton
Sulutan api emosi juga merembet ke tribun penonton. Saat pertandingan berlangsung, setidaknya ada insiden keributan di beberapa titik Stadion Brawijaya.
Dari isu yang beredar aksi baku hantam itu, konon, dipicu adanya oknum Aremania yang menyusup di antara penonton yang didominasi Persikmania. Namun hingga artikel ini dipublikasikan pihak Panpel Persik belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait korban dari kerusuhan itu.
Advertisement