BRI Liga 1: Erick Thohir Sebut Larangan Suporter Awaydays Berlaku 2 Tahun

Terakhir, fans Arema FC nekat awaydays ke Stadion Brawijaya, Kediri, untuk mendukung Johan Alfarizie dkk. ketika melawan Persik Kediri pada 15 Juli 2023.

Keberadaan penggemar Arema FC tercium oleh suporter Persik. Keributan pun tidak terhindarkan. Dalam video yang beredar di media sosial, seorang suporter menjadi bulan-bulanan massa.

Padahal, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memberlakukan aturan larangan menonton untuk suporter tim tamu yang tertuang pada regulasi BRI Liga 1 musim ini.

"Karena itu, ketika saya bernegosiasi dengan FIFA, mereka menyampaikan kalau Indonesia rusuh terus, apalagi masih ada hal-hal seperti itu, Indonesia akan dihukum kembali," imbuh Erick Thohir.

Erick Thohir turut menyinggung tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 korban jiwa pada 1 Oktober 2023 dan rencana pemerintah merenovasi 22 stadion yang menelan biaya Rp1,9 triliun akibat kejadian itu.

"Sebab, tragedi Kanjuruhan itu belum lupa. Makanya, yang namanya merenovasi 22 stadion senilai Rp1,9 triliun itu untuk apa? Mendukung yang namanya akses," ucap Erick Thohir.

"Mendukung yang namanya VAR. Itu yang dilakukan. Jadi ini memang tahapan. Kembali, tentu apa yang sudah kami sepakati dengan PT LIB belum mencakup pengurangan poin untuk klub-klub. Tapi saya yakin tahun depan bisa dilakukan," katanya.

Selain fans Arema FC, suporter lain juga bandel dengan masih melakukan tur tandang hingga pekan ketiga BRI Liga 1 misalnya penggemar Persebaya Surabaya yang kegep menonton di kandang Persis Solo pada pekan pertama.

Selain itu, juga pendukung Persis yang masuk ke markas PSS Sleman dalam pekan kedua, hingga suporter Persija Jakarta yang berbondong-bondong mendatangi homebase Persikabo 1973 pada pekan yang sama.