Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengonfirmasi pemerintah menyetujui adanya penambahan anggaran untuk Piala Dunia U-17 2023. Penambahan hampir Rp150 miliar itu digunakan untuk menyukseskan event tersebut.
Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Turnamen tersebut rencananya akan digelar pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.
Advertisement
Kemenpora awalnya menganggarkan Rp500 miliar untuk penyelenggaraan PIala Dunia U-20 2023. Namun, Indonesia batal menjadi tuan rumah.
Uang tersebut sudah terpakai untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023 dan kini tersisa Rp243 Miliar. Dito Ariotedjo menyebut, penambahan Rp150 miliar dilakukan untuk menutupi biaya yang sudah terpakai
"Sebenarnya PSSI itu tambahannya tidak banyak. Jadi, anggaran untuk U-17 tidak beda jauh dengan U-20. Hanya saja kemarin dari persiapan U-20 sudah ada yang terpakai. Jadi, tambahannya sekira 100 sampai 150 miliar. Itu untuk penyelenggaraan semua," kata Dito Ariotedjo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menunggu Kedatangan FIFA
Dito Ariotedjo juga mengklaim, pihaknya sudah melakukan Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo terkait persiapan Piala Dunia U-17 2023.
Rapat itu diikuti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Kini, pihaknya tinggal menunggu kedatangan FIFA untuk pemilihan venue. Dito berharap FIFA segera datang ke Indonesia agar bisa jelas venue yang akan dipilih.
"Sudah dilakukan Ratas yang salah satu agendanya persiapan Piala Dunia. Kita tinggal menunggu kedatangan FIFA untuk pemilihan venue dan saat ini sedang pengajuan tambahan anggaran sekira 100 sampai 150 Miliar untuk penyelenggaraan," tegas Dito.
Advertisement
Disiarkan Nex Parabola
Nex Parabola bakal menyiarkan Piala Dunia U-17 2023. Nex Parabola menjadi satu-satunya pemegang hak siar untuk kategori Direct-to-Home (DTH) alias siaran melalui satelit.
Piala Dunia U-17 diprediksi bakal berlangsung seru. Timnas Indonesia U-17 sebagai tuan rumah bakal mendapatkan tantangan berat pada ajang dua tahunan tersebut.
"Pada 17 Juli 2023, Nex Parabola secara resmi kickoff sebagai official broadcaster daripada turnamen Piala Dunia U-17 2023 mulai 10 November yang berlangsung di Indonesia," kata Direktur Utama Nex Parabola, Junus Koswara, dalam konferensi pers di Jakarta.
"Bagi para pelanggan yang menggunakan satelit parabola dengan receiver Nex Parabola di seluruh Indonesia, dari ujung barat Aceh sampai Papua bisa menikmati tayangan Piala Dunia U-17 2023 dengan teknologi satelit Direct-to-Home (DTH)," tegas Junus Koswara.
Cara Menonton
Nex Parabola memberikan kemudahan buat masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Menurut Junus Koswara, ada paket khusus yang disediakan agar masyarakat bisa menyaksikan turnamen tersebut dengan nyaman.
"Nex Parabola menyiapkan paket promosi khusus untuk Piala Dunia U-17 cukup berlangganan dua bulan paket all channel senilai Rp378 ribu. Bisa menikmati tayangan Piala Dunia U-17 2023 secara lengkap dengan kualitas High Definition (HD) tanpa kuota internet," tegas Junus Koswara.
Sebelum berlangganan, masyarakat harus lebih dulu memberi receiver Nex Parabola. Untuk mendapatkannya bisa membeli di marketplace yang ada di Indonesia.
Advertisement