Bola.com, Jakarta - Luis Milla menjadi pelatih pertama yang out di BRI Liga 1 2023/2024. Sejak 2017, Bola.com mencatat dengan dibantu data Transfermarkt, terjadi 93 kali pergantian nakhoda ketika kompetisi telah berjalan.
Luis Milla memutuskan untuk mundur dari Persib Bandung. Arsitek berusia 57 tahun itu harus pulang kampung ke Spanyol karena orang tuanya sedang sakit.
Baca Juga
Advertisement
Pengunduran diri Luis Milla bak petir di siang bolong. Sebab, keputusan itu diambil pada awal musim BRI Liga 1 saat Persib hanya mampu meraih hattrick seri dalam tiga pertandingan.
Pergantian pelatih di Liga 1 hampir meningkat pada setiap musimnya. Pada 2018, jumlahnya mencapai 2018, baik itu perubahan dari pelatih ke pelatih caretaker maupun sebaliknya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Meningkat Hampir Setiap Musim
Semusim berselang totalnya menurun menjadi 14 kali, tetapi kembali meningkat pada Liga 1 2019 menjadi 18 kali pergantian pelatih.
Nihil pelatih yang out tatkala kompetisi baru berjalan tiga pekan dan dihentikan pada 2020 akibat pandemi COVID-19.
Sebanyak 20 pergantian pelatih terjadi di BRI Liga 1 2021/2022 dan bertambah menjadi 22 pada semusim kemudian.
Advertisement
Borneo FC Hobi Gonta-Ganti Pelatih
Pergantian pelatih di tengah kompetisi umumnya disebabkan oleh banyak alasan, mulai dari dipecat karena performa tim hingga pengunduran diri seperti Luis Milla.
Borneo FC Samarinda menjadi klub yang seringkali mengganti pelatihnya ketika Liga 1 tengah berjalan.
Pada musim lalu, misalnya, Borneo FC pernah dilatih oleh Milomir Seslija, Miftahudin Mukson, Andre Gaspar, dan Pieter Huistra.
Pergantian Pelatih pada Liga 1 2017
- April 2017: Persipura Jayapura, Angel Alfredo Vera ke Liestiadi
- April 2017: Bali United, Hans-Peter Schaller ke Eko Purjianto
- Mei 2017: Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann ke Milomir Seslija
- Mei 2017: PS TNI (Persikabo 1973), Laurent Hatton ke Ivan Kolev
- Mei 2017: Bali United, Eko Purjianto ke Widodo C. Putro
- Juni 2017: Perseru Serui, Yusak Sutanto ke Agus Yuwono
- Juni 2017: Persipura Jayapura, Liestiadi ke Mettu Dwaramury
- Juni 2017: Sriwijaya FC, Osvaldo Lessa ke Hartono Ruslan
- Juni 2017: Persipura Jayapura, Mettu Dwaramury ke Wanderley Machado
- Juli 2017: Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman ke Herrie Setyawan
- Juli 2017: Borneo FC Samarinda, Dragan Djukanovic ke Ricky Nelson
- Juli 2017: Arema FC, Aji Santoso ke Joko Susilo
- Juli 2017: Mitra Kukar, Jafri Sastra ke Sukardi Kardok
- Agustus 2017: Borneo FC Samarinda, Ricky Nelson ke Iwan Setiawan
- September 2017: Persib Bandung, Herrie Setyawan ke Emral Abus
- September 2017: Persela Lamongan, Herry Kiswanto ke Aji Santoso
- September 2017: Mitra Kukar, Sukardi Kardok ke Yudi Suryata
- September 2017: PS TNI (Persikabo 1973), Ivan Kolev ke Rudy Eka Priyambada
Advertisement
Pergantian Pelatih pada Liga 1 2018
- Mei 2018: Arema FC, Joko Susilo ke Milomir Seslija
- Mei 2018: Madura United, Milomir Seslija ke Djoko Susilo
- Mei 2018: PS TIRA (Persikabo 1973), Rudy Eka Priyambada ke Miftahudin Mukson
- Juni 2018: Madura United, Djoko Susilo ke Gomes de Oliviera
- Juni 2018: Persipura Jayapura, Peter Butler ke Tony Ho
- Juni 2018: Mitra Kukar, Rafael Berges ke Didik Listyantoro
- Juli 2018: PS TIRA (Persikabo 1973), Miftahudin Mukson ke Nilmaizar
- Juli 2018: Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera ke Bejo Sugiantoro
- Juli 2018: Persipura Jayapura, Tony Ho ke Amilton Silva
- Agustus 2018: Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro ke Djadjang Nurdjaman
- Agustus 2018: PSIS Semarang, Vincenzo Annese ke Jafri Sastra
- September 2018: Badak Lampung FC, Putu Gede ke Wanderley Machado
- September 2018: Persipura Jayapura, Amilton Silva ke Osvaldo Lessa
- November 2018: Widodo C. Putro ke Eko Purjianto
Pergantian Pelatih pada Liga 1 2019
- Juni 2019: Persija Jakarta, Ivan Kolev ke Julios Banuelos
- Juni 2019: Barito Putera, Jacksen Tiago ke Yunan Helmi
- Juni 2019: Persipura Jayapura, Luciano Leandro ke Alan Haviludin
- Juni 2019: Persela Lamongan, Aji Santoso ke Ragil Sudirman
- Juli 2019: Persela Lamongan, Ragil Sudirman ke Nilmaizar
- Juli 2019: Persipura Jayapura, Alan Haviludin ke Jacksen Tiago
- Agustus 2019: PSIS Semarang, Jafri Sastra ke Widyantoro
- Agustus 2019: Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman ke Bejo Sugiantoro
- Agustus 2019: Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera ke Yeyen Tumena
- Agustus 2019: PSIS Semarang, Widyantoro ke Bambang Nurdiansyah
- Agustus 2019: Madura United, Dejan Antonic ke Rasiman
- Agustus 2019: Barito Putera, Yunan Helmi ke Djadjang Nurdjaman
- Agustus 2019: Bhayangkara FC, Yeyen Tumena ke Paul Munster
- September 2019: Persija Jakarta, Julios Banuelos ke Sudirman
- September 2019: Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro ke Wolfgang Pikal
- Oktober 2019: Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal ke Aji Santoso
- November 2019: Persikabo 1973, Rahmad Darmawan ke Miftahudin Mukson
- Desember 2019: Persikabo 1973, Miftahudin Mukson ke Igor Kriushenko
Advertisement
Pergantian Pelatih pada BRI Liga 1 2021/2022
- September 2021: Borneo FC Samarinda, Mario Gomez ke Ahmad Amiruddin
- September 2021: PSIS Semarang, Imran Nahumarury ke Ian Gillan
- Oktober 2021: Persik Kediri, Joko Susilo ke Alfiat
- Oktober 2021: Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo ke Akhyar Ilyas
- November 2021: Madura United, Rahmad Darmawan ke Fabio Lefundes
- November 2021: Persik Kediri, Alfiat ke Javier Roca
- November 2021: Persipura Jayapura, Jacksen Tiago ke Angel Alfredo Vera
- November 2021: PSIS Semarang, Ian Gillan ke Imran Nahumarury
- November 2021: Persikabo 1973, Igor Kriushenko ke Liestiadi
- November 2021: PSM Makassar, Milomir Seslija ke Syamsuddin Batolla
- November 2021: Persela Lamongan, Iwan Setiawan ke Jafri Sastra
- Desember 2021: Barito Putera, Djadjang Nurdjman ke Rahmad Darmawan
- Desember 2021: PSIS Semarang, Imran Nahumarury ke Dragan Djukanovic
- Desember 2021: PSS Sleman, Dejan Antonic ke Putu Gede
- Desember 2021: Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas ke Sergio Alexandre
- Januari 2022: PSM Makassar, Syamsuddin Batolla ke Bernardo Tavares
- Januari 2022: Persija Jakarta, Angelo Alessio ke Sudirman
- Januari 2022: Borneo FC Samarinda, Risto Vidakovic ke Fakhri Husaini
- Februari 2022: Persela Lamongan, Jafri Sastra ke Ragil Sudirman
- Maret 2022: Borneo FC Samarinda, Fakhri Husaini ke Milomir Seslija
Pergantian Pelatih pada BRI Liga 1 2022/2023
- Agustus 2022: Persib Bandung, Robert Alberts ke Budiman
- Agustus 2022: Persik Kediri, Javier Roca ke Divaldo Alves
- Agustus 2022: Persis Solo, Jacksen Tiago ke Rasiman
- Agustus 2022: Persib Bandung, Budiman ke Luis Milla
- Agustus 2022: PSIS Semarang, Sergio Alexandre ke Ian Gillan
- Agustus 2022: Barito Putera, Dejan Antonic ke Rodney Goncalves
- September 2022: Arema FC, Eduardo Almeida ke Javier Roca
- September 2022: Borneo FC Samarinda, Milomir Seslija ke Miftahudin Mukson
- September 2022: Dewa United, Nilmaizar ke Jan Olde Riekerink
- Januari 2023: Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman ke Aidil Sharin
- Januari 2023: PSIS Semarang, Ian Gillan ke Muhammad Ridwan
- Februari 2023: RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan ke Rodrigo Santana
- Februari 2023: Barito Putera, Rodney Goncalves ke Isnan Ali
- Februari 2023: Persis Solo, Rasiman ke Leonardo Medina
- Februari 2023: Bhayangkara FC, Widodo C. Putro ke Agus Sugeng
- Februari 2023: Arema FC, Javier Roca ke Putu gede
- Februari 2023: Barito Putera, Isnan Ali ke Rahmad Darmawan
- Februari 2023: Borneo FC Samarinda, Andre Gaspar ke Miftahudin Mukson
- Februari 2023: Borneo FC Samarinda, Miftahudin Mukson ke Pieter Huistra
- Februari 2023: Persita Tangerang, Angel Alfredo Vera ke Ilham Jaya Kesuma
- Februari 2023: Persita Tangerang, Ilham Jaya Kesuma ke Luis Edmundo Duran
- Maret 2023: Madura United, Fabio Lefundes ke Rakhmat Basuki
Advertisement
Pergantian Pelatih pada BRI Liga 1 2023/2024
- Juli 2023: Persib Bandung, Luis Milla ke Yaya Sunarya