Bola.com, Gianyar - Bali United kembali bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Namun tidak sebagai tim tuan rumah, melainkan sebagai tim tamu saat menghadapi Arema FC dalam pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024.
Bali United bersama Stefano Cugurra Teco memiliki modal besar untuk bisa meraih kemenangan lagi. Sebab mereka punya kepercayaan diri tinggi setelah menekuk sesame tim Jawa Timur, Madura United pada pekan 3 BRI Liga 1 2023/2024.
Baca Juga
BRI Liga 1: Persebaya Nyaman di Puncak Klasemen, Madura United Raih Kemenangan Kedua
Hasil Lengkap BRI Liga 1 Hari Ini: Madura United Akhiri Rentetan 6 Kekalahan Beruntun, Persebaya Kukuh di Puncak Setelah Bungkam Borneo FC
Perbandingan Serdadu Madura United Vs Bali United di BRI Liga 1: Lini Tengah yang Jadi Kunci
Advertisement
Sedangkan akan menjadi tantangan berat bagi Singo Edan untuk menghadapi Bali United. Apalagi statusnya adalah kandang rasa tandang. Belum lagi ditambah dengan Arema FC yang hanya meraih satu poin dalam tiga pertandingan.
Pertandingan terakhir melawan Persik, Arema dibantai dengan skor 2-5. Tapi Bali United dan Arema Fc memiliki kesamaan. Sang pelatih sama-sama dalam tekanan yang besar. Mungkin saja pada pekan 4 BRI Liga 1 2023/2024 menjadi penghakiman dari salah satu pelatih.
Stefano Cugurra Teco, di sisi lain, tidak mendampingi tim saat Bali United meraih kemenangan perdana. Stefan Keltjes, sang asisten pelatih yang memimpin tim di pinggir lapangan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ada Klausul Pemecatan?
Dari informasi, dalam kontrak pelatih, Joko Susilo ataupun Putu Gede Swi Santoso bisa angkat kaki dari Arema FC jika menelan tiga kekalahan beruntun.
“Sebuah hal yang normal. Semua sudah ada perjanjiannya dan kesepakatan antara pelatih dan manajemen,” beber Joko Susilo seperti diberitakan Bola.com.
Kejelian pelatih yang karib disapa Getuk dan juga Putu Gede juga diuji. Usai menghadapi Persik, Arema dihadapkan dengan badai cedera. Namun belum diketahui siapa saja pemain yang mengalami cedera kali ini.
Getuk perlu mengeksplorasi kekuatan Arema untuk bisa membenamkan Bali United di kandangnya sendiri. Apalagi Bali United sudah Kedatangan pemain baru seperti Mohammed Rashid dan Jefferson de Assis yang langsung nyetel dengan gaya permainan Bali United.
Advertisement
Teco Juga Bernasib Sama
Sama dengan Joko Susilo dan Putu Gede, tekanan besar juga dialami Teco. Nyanyian sumbang dari suporter yang meminta Teco out dari Bali United terus mengalir meskipun berhasil meraih kemenangan perdana.
Teco sendiri masih belum mau berkomentar lebih lanjut mengenai desakan mundur dari suporter Bali United. Yang jelas, kepercayaan diri Bali United mulai tumbuh setelah kemenangan melawan Laskar Sape Kerrab.
Di atas kertas, Bali United juga bisa unggul karena statistik berpihak kepada Bali United. “Kondisi tim sekarang sedang bagus. Kami menang melawan Madura United. Sekarang pemain juga punya rasa percaya diri yang tinggi,” terang Teco.
Sudah Tahu Kekuatan Arema FC
Teco juga punya modal baik karena Arema FC tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir. Selain itu, pelatih kelahiran Rio De Janeiro, Brasil ini sudah tahu bagaimana kekuatan Ichaka Diarra dkk. Termasuk kemampuan penyerang Arema Gustavo Almeida yang sudah mencetak lima gol sejauh ini.
“Kami sudah main satu uji coba lawan Arema. Kami juga sudah melihat kualitas penyerang mereka dan pemain Arema lainnya,” tutup Teco.
Advertisement