Bola.com, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, memiliki pandangan tersendiri soal rekor positif timnya ketika menghadapi PSS Sleman jelang pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024.
Menjelang laga antara PSS Sleman kontra PSIS Semarang yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (21/7/2023) sore WIB, Gilbert Agius tidak mau terbuai dengan rekor positif Mahesa Jenar.
Baca Juga
Advertisement
Dari total enam kali pertemuan di era Liga 1, Mahesa Jenar memang cukup dominan karena tercatat memenangkan lima laga. Hanya ada satu kekalahan dari Elang Jawa, yaitu ketika ditekuk 1-2 pada musim 2021/2022.
Catatan kemenangan PSIS juga kerap diwarnai dengan skor yang mencolok. Pada putaran kedua Liga 1 2021/2022 misalnya, Mahesa Jenar sukses menang dengan skor 5-2.
Hasil serupa juga sempat terjadi pada pertemuan terakhir kedua tim pada musim lalu. Saat menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri, PSIS Semarang sukses menggulung tim lawan dengan skor 5-2.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekor Hanya Jadi Motivasi
Gilbert Agius mengatakan rekor istimewa yang dimiliki PSIS Semarang saat bersua PSS Sleman tak bisa menjadi patokan utama saat berjumpa pada laga nanti. Dia berharap Septian David Maulana dkk. tidak terbuai dengan catatan sejarah.
Terbaru, pelatih berusia 49 tahun itu memberikan materi video analisis untuk seluruh anak asuhnya. Hal ini diharapkan bisa menjadi modal bagi Mahesa Jenar untuk membawa hasil positif dari Bumi Sembada.
“Persiapan telah kami lakukan seperti biasa untuk menghadapi sebuah pertandingan. Memang kami punya catatan bagus menghadapi PSS,” ujar Gilbert Agius, Rabu (19/7/2023).
“Namun, itu hanya untuk sebuah motivasi. Terpenting kami harus fokus untuk menghadapi PSS dan terus berproses lebih baik,” lanjutnya.
Advertisement
Tim Lawan Sudah Berubah
Eks pelatih Timnas Malta ini meminta anak asuhnya untuk mewaspadai tim tuan rumah. Sebab, Elang Jawa sudah banyak berubah dibandingkan musim lalu.
Selain karena punya komposisi pemain baru, mereka juga punya nakhoda anyar. Apalagi, PSS bakal bermain di hadapan belasan ribu suporternya yang memberikan tekanan tersendiri.
“Saat ini, PSS memiliki perbedaan dari musim lalu. Mereka memiliki pelatih dan pemain-pemain baru yang berkualitas,” kata Gilbert.
“Oleh sebab itu kami harus fokus, karena di Indonesia memainkan laga away tidaklah mudah. Semoga hasil yang kami dapat sesuai dengan harapan kami semua,” ia menambahkan.
Mahesa Jenar Lebih Bersinar
Jika dibandingkan PSS Sleman, PSIS Semarang tentu memiliki catatan yang lebih positif saat menghadapi tiga laga awal di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.
Mahesa Jenar sukses mengamankan dua kemenangan dari tiga laga. Hasilnya, mereka mengerek peringkatnya ke posisi ketiga klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi enam poin.
Sementara itu, PSS baru bisa meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang dari tiga laga awal musim ini. Mereka untuk sementara di berada di peringkat ke-10 dengan koleksi empat poin.
Advertisement