Adu Canggih Pemain Asing Arema FC Vs Bali United: Penyerang Tersubur Ancaman Serius Adilson Maringa

Situasi di atas jadi tantangan buat Arema FC. Apalagi Bali United baru meraih kemenangan pertama pekan lalu. Yakni saat menghadapi Madura United.

Sebaliknya, Arema FC malah belum sekalipun meraih kemenangan, meski penyerang mereka, Gustavo Almeida nangkring di daftar pencetak gol terbanyak sementara BRI Liga 1 2023/2024 dengan lima gol.

Bukannya mengesampingkan kinerja pemain lokal, namun pemain asing yang kedua tim memang terlihat menonjol. Mereka bisa jadi penentu hasil akhir bagi timnya. Bola.com coba membandingkan performa pemain asing dari kedua tim.

Dari tiga pemain asing yang dibawa Arema FC ke Bali, bisa dibilang ketiganya lebih kuat dalam membantu serangan. Ariel Lucero berposisi sebagai gelandang serang. Sedangkan Gustavo Almeida sebagai striker. Bahkan Charles Raphael yang posisinya sebagai gelandang bertahan lebih bagus ketika membantu serangan dan membagi bola.

Sosok Gustavo tentu yang paling mencuri perhatian. Ketika Arema FC berada di zona degradasi, penyerang 26 tahun ini memimpin daftar top skorer sementara Liga 1. Dia sudah mengemas 5 gol. Itu dicetaknya hanya dalam 2 pertandingan. Karena di laga pertama lawan Dewa United, Gustavo absen lantaran masih pemulihan cedera.

Gustavo sebenarnya tidak terlalu banyak suplai bola matang dari rekannya. Karena tiga gol yang diciptakannya lahir lewat bola mati. Sementara dua gol lainnya tercipta lantaran kesalahan pemain lawan. Artinya, Gustavo sosok penyerang yang cerdik. Meskipun secara skill individu dia cukup lihai melewati lawan. Khas karakter pemain asal Brasil.

Selain Gustavo, gelandang serang Arema FC juga cukup dominan. Ariel Lucero. Dia jadi otak serangan Singo Edan. Skill individunya di atas rata-rata. Ketika bola di kakinya, pemain lawan dibuat kesulitan mengambilnya. Sedangkan Charles, permainannya belum terlalu menonjol. Tapi dia sempat jadi pemain dengan passing sukses tertinggi saat melawan Persib Bandung. Selain itu, gelandang asal Brasil ini punya tendangan jarak jauh yang akurat.

Diantara 6 pemain asing Bali United, sosok Adilson Maringa akan lebih disorot dalam laga ini. Karena dia merupakan mantan kiper Arema FC. Yakni musim 2021/2022 dan 2022/2023. Dia menjelma sebagai kiper tangguh di Liga 1 waktu itu.

Sayang, musim lalu performanya agak menurun dan mulai diganggu cedera. Maringa sendiri sebenarnya masih punya kontrak dengan Arema FC sampai musim ini. Namun, dia dan manajemen Arema FC sepakat mengakhiri kontrak lebih cepat. Sehingga dia menerima tawaran dari Bali United.

Kini, ujian profesionalisme Maringa akan diuji. Karena dia harus menghadapi tim pertamanya di Indonesia. Sebenarnya, kiper asal Brasil tersebut punya modal bagus saat melawan Arema FC. Dia sudah hafal dengan karakter teman-teman lamanya.

Hanya saja, ada satu tantangan berat. Dia harus menghentikan striker baru Arema FC, Gustavo Almeida. Striker 26 tahun itu sementara jadi pemain tersubur Liga 1 dengan 5 gol. Maringa juga belum pernah berhadapan dengan mantan penyerang Al-Nasr, Kuwait tersebut.

Selain Maringa, ada beberapa pemain asing Bali United yang bakal punya kontribusi besar di laga ini. Seperti Mohammed Rashid. Gelandang asal Palestina itu baru didatangkan ketika kompetisi sudah bergulir. Demi mendatangkannya, Bali United harus rela melepas gelandang Brwa Nouri.

Karena sebelumnya slot pemain asing tim berjuluk Serdadu Tridatu sudah penuh. Hasilnya, Bali United berhasil meraih kemenangan perdana saat Rashid menjalani debut.

Masih ada satu pemain asing lain yang bisa jadi ancaman pertahanan Arema FC. Yakni Privat Mbarga. Winger asal Kamerun ini musim lalu dua kali menjebol gawang Singo Edan. Baik saat home maupun away. Kecepatannya membuat pertahanan Arema FC kelabakan.