Bola.com, Denpasar - Target meraih kemenangan perdana pada pekan ke-4 di BRI Liga 1 2023/2024 diusung skuad Arema FC.
Meskipun hal itu tak mudah lantaran mereka harus menenghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (21/07/2023).
Baca Juga
Duel Pelatih Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Paul Munster Pengalaman, Carlos Pena Memesona
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Sempat Diragukan, Lalu Bisa Kandaskan Arab Saudi: Yuk Bedah Taktik Timnas Indonesia, Kuncinya Perubahan Lini Depan
Advertisement
Tentu saja ini laga kandang rasa tandang. Karena Arema saat ini menggunakan Bali sebagai home base. Sejak Rabu (19/07/2023), skuad Arema sudah meninggalkan Malang. Sebanyak 22 pemain dibawa dalam rombongan ini.
Bisa dibilang Singo Edan tak bisa tampil dengan kekuatan terbaik. Karena dua pemain asing, Ichaka Diarra dan Charles Lokolingoy ditinggal di Malang karena cedera. Begitu juga dengan dua bek sayap, Ahmad Alfarizi dan Rifad Marasabessy.
Ini jadi tantangan tersendiri bagi pelatih Arema. Bisakah mereka memberikan perlawanan kepada Bali United dengan skuat yang ada?
Jika melihat dari komposisi pemain, sebenarnya Arema masih punya sederet pemain yang bisa diandalkan. Dari analisis Bola.com, berikut 4 pemain Arema yang jadi aktor penting saat bersua Bali United.
Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gustavo Almeida
Penyerang berusia 26 tahun ini akan jadi tumpuan utama Arema. Maklum, Gustavo sedang on fire. Dia berhasil membuat lima gol dalam laga.
Sehingga mantan striker Al Nasr, Kuwait itu sementara jadi pemain tersubur BRI Liga 1 2023/2024. Lawan Bali United juga jadi tantangan tersendiri bagi Gustavo, terkait apakah bisakah dia melanjutkan konsistensinya.
Karena dia akan berhadapan dengan salah satu kiper tangguh di BRI Liga 1 yakni Adilson Maringa yang musim lalu bermain untuk Arema. Ini jadi kiper asing pertama yang akan dihadapi Gustavo di Indonesia.
Artinya, kemampuannya dalam mempecundangi kiper lawan benar-benar diuji sekarang. Karena lima gol yang dicetak sebelumnya lahir dari 3 bola mati dan 2 kesalahan lawan.
Sekarang, tinggal menunggu pasokan bola yang matang dari rekan-rekannya di lapangan untuk membuat gol yang lebih skematik.
Kebetulan Maringa sendiri saat ini belum menemukan performa terbaik di Bali United. Dari tiga pertandingan, gawangnya kebobolan 5 kali.
Ini jadi sebuah momentum bagi Gustavo untuk menambah jumlah kebobolan kiper yang satu negara dengannya itu.
Â
Advertisement
Ariel Lucero
Gelandang serang ini sempat uring-uringan dalam sesi latihan Arema. Dia tak terima ketika mendapat pelanggaran berbahaya dari rekannya.
Maklum, Ariel punya sisi temperamen. Ditambah lagi dia dalam kondisi kelelahan setelah tampil dalam tiga laga awal.
Tapi, tim pelatih Arema menggaransi jika kejadian itu tak mempengaruhi kondisi tim Singo Edan. Ariel tetap akan tampil profesional di lapangan. Apalagi perannya sangat sentral. Dia jadi pengatur irama permainan Arema.
Lawan Bali United, dia bakal jadi salah satu aktor penting. Bukan sekadar pembagi bola, tapi juga bisa membongkar pertahanan lawan dengan akselerasinya.
Dalam tiga pertandingan awal, bisa dibilang Areil cukup berhasil adaptasi dengan kompetisi di Indonesia. Lawan dibuat kesulitan menghentikan pergerakannya.
Hanya saja, dia belum bisa memberikan kemenangan untuk Arema. Tapi dari segi permainan, dia membuat serangan Arema lebih tajam.
Â
Â
Arkhan Fikri
Dia tidak selalu jadi pilihan utama di lini tengah Arema. Dia diturunkan ketika Arema ingin tampil lebih menyerang.
Sebab, Arkhan punya naluri menyerang lebih kuat ketimbang bertahan. Jadi, saat berada di lapangan, Arema lebih bisa menguasai lini tengah.
Skill bagus dan percaya diri saat menguasai bola. Padahal usianya baru 18 tahun. Dia juga bisa jadi gelandang box to box. Karena dia punya stamina dan kecepatan. Banyak gelandang senior yang keteteran mengawalnya.
Tinggal bagaimana Arkhan bisa efektif saat membagi bola dan menyelesaikan peluang yang dimiliki.
Karena, terkadang dia masih terlalu lama menguasai bola. Dia juga sempat mendapatkan beberapa peluang. Tapi, sampai sekarang Arkhan belum pernah mencetak gol untuk Arema di Liga 1.
Â
Advertisement
Bagas Adi Nugroho
Posisinya di belakang akan semakin sentral kali ini. Sempat mengalami cedera dan absen lawan Persik, kini Bagas akan jadi pilihan utama. Kemungkinan dia juga akan ditunjuk sebagai kapten tim.
Perannya semakin penting karena bek asing, Ichaka Diarra absen lantaran cedera. Begitu juga dengan kapten utama Arema, Ahmad Alfarizi.
Jadi, Bagas bakal mengkoordinir lini belakang Arema untuk menghentikan pergerakan Ilija Spasojevic dkk. Bagas sendiri termasuk salah satu bek tangguh.
Pengalaman jadi kapten Timnas Indonesia U-19 dan U-22 membuatnya punya ketenangan dan sisi leadership di lapangan.
Selain itu, dia juga disiapkan jadi salah satu eksekutor bola mati Arema. Karena dia punya tendangan keras dan akurat.
Saat Arema punya kesempatan tendangan bebas dari jarak yang agak jauh, Bagas jadi salah satu opsi eksekutornya. Tentunya bersama Charles Raphael yang juga punya tendangan keras.
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement