Sukses


PT LIB Tetapkan Liga 2 2023 / 2024 Kick-off Paling Telat 8 September, Klub Boleh Pakai Pemain Asing

Bola.com, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus, menetapkan bahwa Liga 2 2023/2024 akan dimulai paling lambat pada 8 September 2023. Informasi tersebut disampaikan pada manager's meeting yang digelar di Jakarta, Kamis (20/7/2023).

"Hari ini kita ada pertemuan pemilik klub Liga 2. Ada beberapa poin yang disampaikan ke para pemilik klub. Pertama, kita tetapkan kick-off September awal, paling telat tanggal 8," kata Ferry Paulus kepada awak media.

Mantan manajer Persija Jakarta itu juga membagikan informasi bahwa pada Liga 2 nanti diperbolehkan klub memiliki pemain asing. Langkah ini diputuskan demi meningkatkan daya tarik dan valuasi Liga 2.

"Klub semua yang selama ini ragu ada pemain asing atau tidak, hari ini sepakat bahwa klub-klub peserta Liga 2 boleh ada pemain asing."

"Karena memang ke depan kita punya Liga 2 mau naik kelas. Kalau enggak ada asing, valuasi liga akan kecil. Sehingga pemain asing jadi keharusan, tinggal stratanya saja," kata Ferry lagi.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Stadion Bisa Sharing

Dalam managers' meeting Liga 2, satu hal lain yang jadi pembahasan adalah terkait jadwal. Lantaran sejumlah stadion masih direnovasi, maka stadion bisa sharing agar tidak mengganggu jadwal.

"Ada beberapa klub yang masih terkendala stadion. Di Sumatera, Stadion Teladan mau direnovasi. Tinggal PSDS. Klub di sana ada tiga, makanya penting agar jadwal bisa teratur."

"Proses perpindahan jadwal sangatlah penting, supaya stadion bisa sharing," ujar Dirut PT LIB itu menambahkan.

 

3 dari 4 halaman

Hak Siar

Hingga berita ini turun, Ferry Paulus belum bisa mengungkap laga-laga apa saja yang akan disiarkan oleh televisi. Namun yang jelas, ia akan berupaya sekuat mungkin menunjung asas fairness.

"Ada juga terkait jadwal akan dilakukan untuk mendapatkan asas fairness. Ada Sabtu, Senin, Selasa. Ini juga akan kita formulasikan," kata Ferry.

"Ke depan, klub bisa dapat jatah eksposur sama dan tepat. Siaran langsung tidak bisa semua klub, artinya tidak semua klub bisa dapat eksposur TV yang sama."

"Yang masih belum jelas ya itu tadi soal kontribusi. Hitung-hitungannya belum klir. Nanti ada satu pertemuan kembali sekaligus finalisasi jadwal."

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 2023/2024

Video Populer

Foto Populer