BRI Liga 1: Borneo FC Rekrut Striker asal Argentina, Gantikan Matheus Pato

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Borneo FC (@borneofc.id)

Presiden klub Borneo FC, Nabil Husien Said Amin berharap sang pemain dapat membawa tim lebih berprestasi di Liga 1 musim ini. Juga bisa segera beradaptasi dengan sepak bola Tanah Air.

"Selamat bergabung untuk Felipe Cadenazzi di keluarga besar Borneo FC. Kehadirannya diharapkan mampu membawa Borneo FC mencapai target musim ini," ucap Nabil Husien seperti dikutip dari laman resmi klub.

Rencananya Felipe Cadenazzi akan memakai nomor punggung 91 di Borneo FC. Striker kelahiran 12 Oktober 1992 itu dijadwalkan tiba di Samarinda awal pekan ini.

Borneo FC baru saja ditinggal pemain andalannya sekaligus sang mesin gol Matheus Mato. Penyerang berusia 28 itu memutuskan bergabung dengan klub Liga 1 China, Shandong Taishan FC.

Tentu menjadi kerugian besar Borneo FC kehilangan seorang Matheus Pato. Bisa dibilang, pemain asal Brasil itu aktor penting dibalik kesuksesan Pesut Etam finish di posisi empat klasemen akhir musim lalu.

Matheus Pato merupakan pencetak gol terbanyak BRI Liga 1 musim lalu dengan 25 gol dari 32 laga yang dilakoni. Sementara pada musim ini, Pato sudah mengemas tiga gol dari tiga laga yang dijalani.

Matheus Pato didatangkan Borneo FC pada Mei 2022. Dia pun langsung nyetel di musim perdananya bersama Pesut Etam. Performa apik Pato sudah terlihat sejak ajang pramusim, Piala Presiden 2022. Kala itu, dia membukukan enam gol dan satu assist, sekaligus menjadi top skor di ajang tersebut.

Hadirnya Felipe Cadenazzi membuat pemain asing Borneo FC lengkap. Total ada enam legiun asing yang dimiliki klub kebanggaan warga Samarinda tersebut. Lima pemain lainnya adalah Jelle Goselink, Kei Hirose, Leo Lelis, Silverio Silva, dan Win Naing Tun.

Seperti diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menerapkan sejumlah regulasi baru untuk kompetisi musim mendatang. Satu di antaranya terkait penggunaan pemain asing di setiap kontestan tim.

Jika sebelumnya klub Liga 1 diizinkan mendaftarkan empat pemain asing, dengan satu di antaranya khusus untuk pemain Asia. Kini bertambah menjadi enam dengan skema 5+1 atau lima pemain asing bebas dan satu dari Asia Tenggara (ASEAN).