Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengesahkan penggunaan dua pemain asing untuk Liga 2 2023/2024 dalam Club Owner's Meeting Liga 2 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengatakan bahwa dari 28 peserta Liga 2, hanya dua tim yang tidak sepakat dengan pemakaian pemain asing.
Baca Juga
Advertisement
"Pada acara itu, disampaikan terkait pemain asing. Dari 28 klub, ada dua klub yang tidak setuju dengan pemain asing," ujar Ferry Paulus.
"Spirit untuk meningkatkan kompetisi tidak bisa dikesampingkan. PT LIB dan klub Liga 2 tetap akan memakai pemain asing," imbuh Ferry Paulus.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1 Pemain Asing Bebas dan 1 Pemain Asia
Dua pemain asing di Liga 2 itu terbagi ke satu pemain asing bebas dan satu pemain Asia. Strata pemain asing turun satu tingkat dari BRI Liga 1 2023/2024.
Ferry Paulus buka-bukaan penyebab pihaknya dan PSSI bersikukuh untuk memberlakukan dua pemain asing di Liga 2 musim depan.
Advertisement
Alasan Penggunaan Pemain Asing
"Sebab, kompetisi Liga 2 mulai musim depan ingin naik kelas. Jika tidak ada pemain asing, valuasi kompetisi akan kecil," ungkap Ferry Paulus.
"Sehingga, pemain asing menjadi keharusan. Tinggal stratanya saja. Satu tingkat di bawah BRI Liga 1 untuk memudahkan klub mencari pemain asing. Kelasnya pun sesuai dengan finansial," jelasnya.
Dimulai September 2023
Liga 2 musim depan direncanakan dimulai paling lama pada 8 September 2023. Sejumlah klub telah memulai perburuannya terhadap pemain asing.
FC Bekasi City, misalnya, yang memboyong mantan penyerang Persib Bandung dan Bhayangkara FC, Ezechien N'Douassel. Bomber asal Chad itu berpengalaman 48 kali mencetak gol di Liga 1.
Advertisement