Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) merespons permintaan Asosiasi Pesepak Bola Profesional (APPI) terkait penggunaan pemain asing di Liga 2 2023/2024.
Pada 18 Juli 2023, APPI mengirimkan surat kepada PSSI untuk mempertimbangkan pemakaian pemain asing di Liga 2 yang mengklaim akan berdampak terhadap pesepak bola lokal.
Baca Juga
Advertisement
PT LIB baru saja menggelar Club Owner's Meeting Liga 2 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/7/2023).
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan sebenarnya pihaknya tidak membahas keinginan APPI perihal pemain asing dalam Club Owner's Meeting Liga 2, tapi tetap memberikan jawaban.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penjelasan Ferry Paulus
"Pada acara itu, kami memang tidak menyampaikan keluhan APPI. Namun, kami buka komunikasi ke klub-klub Liga 2 soal pemain asing, masih ada yang keberatan tidak?" ujar Ferry Paulus.
"Pada pertemuan sebelumnya, sudah sepakat. Hanya minta penjelasan strata pemain asingnya. Sudah kami gambarkan satu tingkat di bawah BRI Liga 1."
"Pada acara ini, disampaikan lagi soal pemain asing dipakai atau tidak. Dari 28 kontestan BRI Liga 2, ada dua klub yang tidak memakai pemain asing."
"Spirit meningkatkan kompetisi tidak dikesampingkan. PT LIB dan klub akan tetap memakai pemain asing," imbuh mantan Direktur Persija Jakarta tersebut.
Advertisement
Ambil Sisi Positif
Ferry Paulus mengakui bahwa keberadaan pemain asing di Liga 2 akan mengecilkan kesempatan pemain lokal untuk bermain. Namun, pria asal Manado, Sulawesi Utara, itu mencoba mengambil sisi positifnya.
"Memang ada pertimbangan pemain lokal peluangnya lebih sedikit. Saya pikir itu benar, tidak salah. Manfaat pemain asing untuk meningkatkan kinerja pemain lokal," ucap Ferry Paulus.
"Sehingga, pemain lokal yang ada bisa dapat transformasi yang baik dari pemain asing. Sebenarnya, penggunaan pemain asing atau tidak itu bisa dibilang bukan diperdebatkan."
"Di Inggris, pemain lokalnya 1-2 saja. Namun, karena kompetisinya bagus, ada pemain asing, negaranya maju. Mungkin saya tidak tahu PSSI bisa cari solusi terbaik," ungkap Ferry Paulus.
Surat APPI kepada PSSI
Sehubungan dengan adanya rencana untuk menggunakan pemain asing pada Liga 2 musim kompetisi 2022/2023 yang akan bergulir pada September 2023, yakni setiap klub diperbolehkan untuk menggunakan dua pemain asing, satu pemain dari Asia, melalui surat ini, kami bermaksud meminta PSSI untuk dapat meninjau rencana diterapkannya peraturan itu.
Hal ini dikarenakan adanya dampak yang secara langsung dirasakan oleh para pesepak bola Indonesia, di mana sebelumya telah dilakukan penambahan kuota pemain asing pada Liga 1 2023/2024.
Dengan demikian jika rencana penggunaan pemain asing pada Liga 2 dijalankan, maka akan menambah banyaknya pesepak bola Indonesia yang kehilangan pekerjaannya, terutama mereka yang sebelumnya bermain di Liga 2.
Hal ini akan memicu timbulnya masalah lain di kemudian hari dan juga mengeliminasi makna sepak bola yang telah dianggap sebagai suatu penghidupan.
Kami sangat terbuka untuk dapat melakukan dialog atau audiensi dan berharap untuk dapat dilibatkan oleh PSSI dalam mengambil keputusan ataupun mencari opsi lainnya yang dapat dijadikan solusi terbaik bagi semua pihak.
Demikian surat ini kami sampaikan dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Advertisement