Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya berada dalam posisi terjepit saat menghadapi Rans Nusantara FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/24 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (23/07/2023) sore WIB.
Laga di pekan keempat ini bakal jadi ajang pembuktian bagi mereka. Satu kemenangan dalam tiga laga awal, jelas bukan start ideal bagi Persebaya yang mematok gelar juara.
Baca Juga
Advertisement
Memang betul, kompetisi baru saja dimulai dan apapun masih bisa terjadi. Persebaya dan pelatih Aji Santoso pun juga terkenal lambat panas di setiap musim kompetisi.
Walau begitu, pria asal Malang itu wajib segera mencari komposisi ideal. Terutama bagi para pemain asing yang seperti memiliki ide masing-masing.
Sementara itu, sang tamu Rans Nusantara justru tengah berada dalam atmosfer positif. Enam poin yang didapatkan tak lepas dari peran para ekspatriat mereka.
Lantas, seperti apa duel para pemain non-lokal di pertandingan nanti? Mari kita ulas satu per satu di setiap lini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Belakang Kurang Chemistry
Kedua klub bisa dikatakan memiliki problem yang sama di pertahanan. Chemistry antara pemain asing dan lokal belum terjalin dengan baik.
Di kubu Persebaya, Dusan Stevanovic terlihat tak mampu berkembang bila dimainkan bersama Kadek Raditya.
Gaya main keduanya yang terbilang 'bersih' membuat Ernando Ari pontang-panting. Hal serupa juga yang terjadi di bawah mistar RANS.
Try Hamdani sampai harus melakukan di luar kotak penalti lantaran Angelo Meneses dan Kiko kepayahan mengantisipasi kecepatan lawan.
Advertisement
Tumpuan Utama Lapangan Tengah
Walau begitu, keduanya sama-sama memiliki kekuatan di lini tengah. Para gelandang asing mereka sangat bisa diandalkan.
Kombinasi Ze Valente dan Song Ui-Yong sejatinya tak buruk-burut amat. Hanya saja, keduanya perlu lebih efektif dalam permainan sehingga tak ada aksi yang mubazir.
Sementara itu, Mitsuru Maruoka jadi metronom di kubu tamu. Keberadaan Tavinho yang energik membuat lini tengah RANS serasa lebih bertenaga.
Ujung Tombak Serangan Tumpul
Terlepas dari kecemerlangan Bruno Moreira, dua kesebelasan memiliki problem akut di lini depan. Utamanya dalam hal penyelesaian akhir.
Sho Yamamoto (Persebaya) jadi sasaran kritik dalam beberapa laga terakhir. Berada di luar posisi favoritnya membuat pemain asal Jepang ini tak bisa maksimal.
Tetapi yang paling disoroti adalah kurangnya ketajaman ujung tombak mereka. Paulo Victor dan Evandro Brandao sejauh ini tak mampu memberikan kontribusi berarti.
Advertisement