Bola.com, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, harus memutar otak untuk mencari pemain yang tepat menggantikan penyerang asingnya, Carlos Fortes, pada beberapa pekan berikutnya di BRI Liga 1 2023/2024.
Sebab, Carlos Fortes dipastikan harus menjalani hukuman larangan bermain setelah mendapatkan kartu merah pada laga antara PSS Sleman kontra PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (21/7/2023).
Baca Juga
Analisis Bek Asing PSIS soal Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi: Diawali Perubahan Struktur Pertahanan
5 Catatan Buruk PSIS hingga Pekan Ke-10 BRI Liga 1: Tim Paling Seret Gol, Koleksi Kartu Merah Terbanyak, hingga Babak Belur di Kandang
PSIS Semarang Ukir Rekor Start Terburuk di Era Liga 1: Catatan 10 Laga Awal Paling Jeblok dalam Enam Musim Terakhir
Advertisement
Striker asal Portugal ini mendapatkan kartu merah langsung dari wasit M Erfan Efendi pada menit ke-32. Penyebabnya, Fortes sempat terlibat friksi dengan gelandang PSS Sleman, Wahyudi Hamisi.
Jika Wahyudi Hamisi harus mandi lebih cepat karena kartu kuning kedua, Fortes justru mendapat kartu merah langsung. Hukuman ini tentu akan diiringi sanksi larangan bermain dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelatih PSIS Ingin Lihat di Tayangan Ulang
Gilbert Agius mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu menyaksikan tayangan ulang pertandingan untuk melihat friksi antara Fortes dan Hamisi secara lebih jelas. Sebab, kejadiannya berlangsung begitu cepat.
“Kami tentu harus melihat terlebih dahulu jalannya pertandingan ini dan membuat analisis. Lalu kami baru memikirkan untuk laga berikutnya setelah sudah dianalisis,” kata Gilbert Agius dalam sesi konferensi pers seusai laga, Jumat (21/7/2023).
“Sebelum saya melihat tayangan ulang pertandingan ini, saya belum bisa memberikan penjelasan apa pun, terutama soal rencana pertandingan berikutnya,” juru taktik asal Malta itu menambahkan.
Advertisement
Siapkan Alternatif
Absennya Carlos Fortes jelas sangat merugikan PSIS Semarang. Pasalnya, penyerang berusia 28 tahun itu menjadi tumpuan utama Mahesa Jenar dalam membobol gawang lawan di BRI Liga 1 musim ini.
Sebelum diganjar kartu merah, Fortes sempat mencetak satu gol pada menit ke-24. Dengan kata lain, kini dia sudah menghasilkan empat gol dari empat pertandingan. Jumlah ini sudah melampaui catatannya musim lalu yang hanya mencetak tiga gol.
Gilbert mengatakan, dia tak ingin ambil pusing dengan situasi ini. Sebab, ia percaya pemain lainnya bisa menggantikan peran Fortes untuk mengoyak jala gawang lawan.
“Jika Carlos Fortes harus absen karena hukuman larangan bermain ini, maka kami harus mencari pemain lain yang bisa bermain,” kata pelatih berusia 49 tahun itu.
Fortes Paling Dominan
Dibandingkan nama-nama pemain lainnya, Carlos Fortes menjadi pencetak gol yang paling dominan di skuad Mahesa Jenar. Sebab, dari total tujuh gol yang sudah dihasilkan dari tiga laga, Fortes menyumbang empat di antaranya.
Artinya, Fortes menghasilkan lebih dari separuh gol PSIS pada awal musim ini. Selain itu, ada nama Paulo Gali Freitas yang menyumbang dua gol serta Boubakary Diarra dengan koleksi satu gol.
Advertisement