Bola.com, Jakarta Persebaya Surabaya mengusung ambisi bangkit di BRI Liga 1 2023/2024. Mereka bakal menjamu RANS Nusantara dalam pekan keempat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (23/7/2023) sore.
Jika menilik posisi klasemen akhir Liga 1 2022/2023, hasilnya jauh berbeda. Persebaya ada di posisi keenam dengan 52 angka, sedangkan RANS Nusantara berada di posisi juru kunci alias dasar klasemen.
Baca Juga
Cedera Jadi Penyebab 3 Pemain Tidak Bisa Membela Timnas Indonesia Vs Jepang dan Arab Saudi
Asnawi Mangkualam, Ernando Ari, dan 3 Pemain yang Tidak Masuk Timnas Indonesia Vs Jepang dan Arab Saudi
Deretan Pemain yang Jadi Langganan STY, tapi Jadi Spesialis Cadangan di Timnas Indonesia: Hadapi Persaingan Sengit
Advertisement
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, meminta pemainnya untuk tetap mewaspadai kekuatan RANS yang telah banyak berubah di musim ini.
Deretan pemain asing RANS Nusantara juga harus menjadi perhatian, yakni Evandro Brandao, Mitsuru Maruoka, Angelo Meneses, Kiko, Taviho, dan Kenshiro Daniels.
“Pemain-pemain mereka bagus-bagus, jadi saya mewaspadai semua pemain RANS. Kami tidak boleh menganggap remeh, apalagi RANS juga sudah dua kali menang, kami baru sekali menang. Tetap berjuang, kembali cepat ke tiga poin,” ujarnya, Sabtu (22/7/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekor Persebaya Vs RANS
Catatan pertemuan menunjukkan bahwa kedua tim sudah dua kali berjumpa di Liga 1, yang semuanya terjadi di musim lalu. Hasilnya Persebaya tak pernah menang. Raihan terbaik Bajul Ijo hanyalah sekali menahan imbang RANS Nusantara.
Persebaya meraih kemenangan 3-2 di markas Persis Solo pada pekan pertama (1/7/2023). Kemudian, mereka ditahan imbang 1-1 saat menjamu Barito Putera di pekan kedua (8/7/2023).
Yang terjadi berikutnya membuat tren hasil Persebaya di Liga 1 menurun. Tim Bajul Ijo malah kalah 0-2 saat bertandang ke markas PSIS Semarang di pekan keempat lalu (16/7/2023).
Muncul anggapan bahwa performa anjlok ini disebabkan oleh pemain Persebaya yang terbebani oleh target manajemen. Persebaya telah mengumumkan ingin menjuara Liga 1 musim ini.
Advertisement
Tak Ada Beban
Aji Santoso menolak keras pemainnya disebut terbebani oleh target juara itu. Dia merasa timnya tetap pada jalur untuk berjuang mendapat tiga poin.
“Mereka pemain-pemain profesional dan ditargetkan untuk juara tahun ini, saya pikir itu suatu kewajaran. Kalau dari cara bermain saya pikir tidak ada masalah,” ucap Aji Santoso.
“Di kompetisi musim lalu juga meskipun targetnya belum juara, juga ada masanya kami masih belum menemukan. Pertandingan keempat ini mudah-mudahan kami bangkit,” imbuh pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
Tetap Fokus
Di media sosial, muncul pula bahwa kekuatan Persebaya tereduksi di babak kedua dalam tiga pertandingan sebelumnya. Hal itu diduga terjadi lantaran pemain Persebaya mulai kehilangan fokus.
Aji Santoso juga membantah hal ini. Dia menilai para pemainnya tetap pada konsentrasi untuk menjalankan instruksinya demi mendapatkan kemenangan.
“Saya sekarang tanya dulu, kehilangan tidak fokus itu bagaimana? Saya masih tidak paham. Orang banyak mengatakan tidak fokus, apakah ketika bermain memikirkan yang di luar lapangan atau bagaimana,” tuturnya.
Advertisement
Ernando Tak Ingin Kebobolan
Sementara itu, kiper Persebaya, Ernando Ari Sutaryadi, tak ingin timnya kebobolan lagi.
Ernand selalu tampil di bawah mistar gawang Persebaya di tiga laga sebelumnya. Hasilnya, gawangnya selalu kebobolan. Tim Bajul Ijo juga menunjukkan tren menurun sejak pekan perdana Liga 1 musim ini.
“Kami sudah mau menunjukkan yang terbaik. Tetapi, mungkin kapan ada harinya, kapan tidak. Kami selalu berusaha semaksimal mungkin,” kata Ernando dalam jumpa pers jelang laga, Sabtu (22/7/2023).
Tekad Menang
Kiper berusia 21 tahun itu memiliki tekad kuat untuk membuat gawangnya tidak dibobol RANS Nusantara. Statusnya sebagai penjaga gawang Timnas Indonesia wajib ditunjukkan dalam upaya membawa Persebaya bangkit.
“Saya ada gengsi juga tidak mau kebobolan setiap pertandingan. Karena itu bisa membuat saya pede atau tidak, bisa melangkah lebih jauh,” ucap kiper asli Semarang tersebut.
“Jadi, pandangan saya tidak selalu memikirkan tentang kebobolan ataupun setiap hari bagaimana mengantisipasi kebobolan. Saya ingin setiap pertandingan clean sheet dan membawa kemenangan untuk Persebaya,” imbuh Ernando.
Advertisement