Bola.com, Surabaya - Pertemuan antara Persebaya Surabaya dengan RANS Nusantara bakal jadi ajang reuni. Tapi, kali ini bukan melibatkan pemain, melainkan manajer RANS Nusantara yang kini dijabat oleh Hamka Hamzah.
Mantan bek Timnas Indonesia itu bakal datang sebagai lawan di Kota Pahlawan. Duel pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024 itu bakal berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (23/7/2023) sore.
Baca Juga
Advertisement
Hamka memulai ceritanya dengan kenangan saat masih membela Persebaya sebagai pemain. Dia waktu itu masih menjadi pemain belia yang mampu membawa Bajul Ijo menjuarai Divisi I 2003 yang merupakan kompetisi kasta kedua.
"Mungkin banyak teman-teman Bonek yang belum tahu, saya pernah main di Persebaya. Saya di Persebaya itu dulu belum Liga 1, adanya Divisi I, sama Divisi Utama. Saya membawa Persebaya naik (promosi ke Divisi Utama) tahun 2003," ucap Hamka kepada awak media di Stadion GBT, Sabtu (22/7/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cerita Tentang Bonek
Hamka saat itu masih berusia 19 tahun, tergolong pemain yang sangat belia. Dia mendapat kesempatan tampil 20 pertandingan bersama Persebaya yang akhirnya meraih trofi Divisi I sekaligus tiket promosi ke Divisi Utama 2004.
Setelah itu, pria berusia 39 tahun itu justru memilih hengkang dan bergabung Persik Kediri. Yang terjadi berikutnya, dia selalu datang ke Surabaya sebagai lawan Persebaya dengan membela berbagai klub tanah air.
Hamka tidak lupa bercerita kepada para pemainnya mengenai karakter Persebaya. tak ketinggalan, dia juga menguatkan mental para pemain RANS menghadapi suportet fanatik Persebaya, Bonek.
"Pemain-pemain asing yang baru itu ingin juga melihat atmosfer tim besar. Persebaya suporternya memang bisa memenuhi, bahkan melebihi kapasitas Stadion GBT.Mereka selalu melihat sebelum datang ke sini," ungkap Hamka
"Mereka berharap dukungan Bonek ini. Namanya suporter, jiwa mendukung timnya militan. Jadi wajar. Ketika seperti itu jangan memperlihatkan gesture yang kurang bagus ke suporter tuan rumah. Itu yang membuat kadang menyulut," imbuh pria kelahiran Makassar itu.
Advertisement
Duel Sengit
Duel ini diprediksi bakal berlangsung menarik. Pasalnya, komposisi materi pemain kedua tim sama-sama memiliki kekuatan yang membahayakan.
Catatan head-to-head menunjukkan bahwa kedua tim sudah dua kali berjumpa di Liga 1, yang semuanya terjadi di musim lalu. Hasilnya Persebaya tak pernah menang. Raihan terbaik Bajul Ijo hanyalah sekali menahan imbang RANS Nusantara.
Sejauh ini, hasil yang didapat oleh RANS Nusantara di Liga 1 musim ini lebih baik. Mereka membukukan dua menang dan sekali kalah dalam tiga laga. Hasilnya, klub milik Raffi Ahmad itu ada di peringkat keempat klasemen sementara.
Sedangkan Persebaya mengalami tren penurunan. Mereka kini menduduki peringkat ke-11 klasemen sementar dengan empat poin hasil dari masing-masing satu menang, seri, dan kalah.
"Kalau pertandingan seru, asik, wajar-wajar saja, suporter bernyanyi meneror biasa. Pemain RANS semangat untuk bermain memperlihatkan permainan terbaik. Mudah-mudahan pertandingan berlangsung seru dan menarik," ujar Hamka.
14 Klub
Hamka Hamzah tergolong sebagai sosok yang sering berpindah klub semasa masih berkarier sebagai pemaim. Tak tanggung, total ada 14 klub yang dibelanya dengan satu di antaranya adalah klub Malaysia, yakni PKNS.
Sebanyak 13 klub Indonesia yang pernah menggunakan jasanya adalah PSM Makassar, Persebaya, Persik, Persija Jakarta, Persisam Putra Samarinda, Persipura Jayapura, Mitra Kukar, Borneo FC, Arema, Sriwijaya FC, Persita Tangerang, RANS Cilegon, dan Bekasi City.
Selama itu pula sejak 2004, dia silih berganti datang ke Surabaya sebagai lawan Persebaya sejak era Divisi Utama, Indonesia Super League (ISL), hingga kini memasuki era Liga 1.
Advertisement