Bola.com, Sleman - PSS Sleman dipastikan tanpa gelandang Wahyudi Hamisi pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024. Pada pekan kelima Super Elang Jawa akan ditantang RANS Nusantara di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (30/7/2023).
Absennya Hamisi yang diganjar kartu merah di laga sebelumnya jadi keuntungan tersendiri bagi Jihad Ayoub. Sebab, pemain Timnas Lebanon itu bisa kembali ke posisi aslinya sebagai gelandang. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pelatih kepala, Marian Mihail.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
Ya, selama empat pertandingan BRI Liga 1, Jihad Ayoub memang mendapat peran baru dari sang pelatih. Ayoub yang notabene gelandang diduetkan dengan Thales Lira di lini belakang Tim Elang Jawa. Duet keduanya sebetulnya tidak mengecewakan.
Jihad Ayoub dan Thales bermain cukup solid buat barisan pertahanan PSS. Ayoub bahkan sukses mencatat sebiji gol dan dua assist dari empat laga yang dilakoni.
Meski begitu, Marian Mihail mengungkapkan Jihad Ayoub sebenarnya tidak begitu senang ditempatkan di posisi bek. Menurutnya, pemain berusia 28 tahun itu lebih nyaman bermain di posisi aslinya.
"Dengan kasus absennya Hamisi, ini sebetulnya berita baik karena Ayoub bisa bermain seperti apa yang diinginkan, karena dia tidak suka bermain sebagai pemain bertahan," ujar sang juru taktik PSS Sleman.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasasn Mainkan Ayoub Jadi Bek
Pelatih asal Rumania itu menjelaskan mengapa menggeser Jihad Ayoub ke posisi bek tengah meski stok di sektor bek cukup banyak. Salah satu alasannya karena pemain kelahiran Porlamar, Venezuela itu memiliki postur tubuh cukup tinggi dan skill yang mumpuni.
"Kenapa saya mainkan dia sebagai bek di belakang bersama Thales Lira karena dia tinggi. Punya skill yang bagus dan bisa build up dari belakang, tetapi memang Ayoub suka bermain di gelandang," katanya.
"Dan laga selanjutnya dia akan bermain di posisi naturalnya dan saya yakin dia akan bermain bagus," sambung Marian Mihail.
Advertisement
Tak Masalah
Dengan kembalinya Ayoub di sektor tengah, Marian Mihail harus memutar otak untuk menentukan siapa yang layak mendampingi Thales di barisan belakang. Meski begitu, Mihail mengaku tak begitu risau dengan situasi yang dihadapi.
"Kami menemukan solusi di defense karena kami punya banyak pemain seperti Ifan Nanda, Leonard Tupamahu, Nurdiansyah," paparnya.
"Itu kenapa bukan sebuah masalah, kapanpun ketika satu pemain absen karena cedera atau kartu merah kami punya pemain pengganti yang sama bagusnya, Kami punya contoh seperti Hokky Caraka, Riki Dwi, dan Esteban Vizcarra," lanjut pelatih berusia 65 tahun itu.
Sudah Bagus
Hingga pekan keempat BRI Liga 1, PSS jadi salah satu tim yang bermain dengan starting line up sama. Tidak ada perubahan komposisi pemain yang dilakukan Marian Mihail.
Juru taktik asal Rumania itu memakai formasi 4-2-3-1. Pakem ini selalu digunakan oleh Marian Mihail di empat laga terakhir.
Lini belakang dipercayakan kepada Jihad Ayoub dan Thales Lira di posisi bek tengah. Keduanya dibantu kinerja Abduh Lestaluhu serta I Nyoman Ansanay di sisi bek sayap.
Kapten tim, Kim Jeffrey Kurniawan dimainkan bersama Wahyudi Hamisi sebagai double pivot di lapangan tengah. Sementara trio Kei Sano, Jonathan Bustos, dan Ricky Cawor bermain di belakang Yevhen Bokhashvili yang diplot sebagai ujung tombak.
"Dimulai dari laga kontra Persib Bandung di pramusim, kami memakai formasi 4-2-3-1 dan pada pertandingan lawan PSIS, kami bermain sangat bagus walau tidak sebanding dengan hasil yang diraih,” ucap Mihail.
Advertisement
Rotasi Lini Depan
Terlepas Jihad Ayoub yang akan kembali ke posisi aslinya, Marian Mihail juga harus mempertimbangkan perubahan di sektor depan. Pasalnya, sang juru gedor Yevhen Bokhashvili sejauh ini belum menunjukkan performa terbaiknya.
Striker asal Ukraina itu gagal mencetak sebiji gol pun sejak laga pramusim. Hanya, soal kemungkinan rotasi di sektor depan Marian Mihail belum bisa memastikan.
Namun, secara keseluruhan Marian Mihail menilai PSS Sleman bermain cukup bagus di empat laga terakhir. Meski hasil tidak sesuai yang diharapkan.
"Menurut pandangan saya, PSS sudah berada di jalur yang tepat karena setiap Minggunya kami belajar, membuat kesalahan dan saat yang bersamaan kami belajar dari kesalahan tersebut,” tuturnya.
Saat ini Tim Elang Jawa berada di posisi ke 10 klasemen sementara dengan torehan lima angka dari empat laga. Perinciannya meraih sekali kemenangan, dua hasil imbang, dan kekalahan.