Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya lagi-lagi gagal mengamankan poin penuh di kandang. Mereka ditahan imbang 2-2 saat menjamu RANS Nusantara dalam pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (23/7/2023).
Dua gol Persebaya dicetak oleh Kadek Raditya (25') dan Paulo Victor (80'). Sedangkan RANS Nusantara sempat membalas dua gol yang disumbang oleh Tavinho de Barros (30') dan Abdul Rahman (45+1').
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Ini jadi kali kedua Persebaya ditahan imbang di kandang. Sebelumnya, mereka bermain 1-1 saat menjamu Barito Putera (16/7/2023). Hasil ini membuat Bajul Ijo tak pernah menang di kandang selama Liga 1 musim ini.
Persebaya Surabaya pada laga ini sebenarnya sempat unggul, tapi tertingal oleh dua gol RANS. Pada akhirnya, Paulo Victor mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
PR
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menyoroti performa pemain belakangnya yang menjadi sebab timnya kebobolan dua gol. Apalagi, timnya sudah unggul dulu setelah tampil agresif dan menekan pertahanan RANS.
Persebaya sebenarnya bermain cukup apik dan rapi di pertandingan ini. Buktinya, dua gol yang mereka lahirkan tercipta dari proses kerja sama yang apik. Itu juga membuktikan bahwa mereka tetap bermain agresif seperti biasanya.
"Pertandingan ini kembali lagi koordinasi pemain belakang menjadi masalah, terutama di samping kiri. Gol pertama dan kedua itu terlau mudah menurut saya. Ini menjadi PR saya," kata Aji Santoso dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Â
Advertisement
Kendala Persebaya
Di sisi lain, ada beberapa kendala yang terjadi di lapangan tengah memasuki babak kedua. Aliran bola berjalan kurang lancar sehingga menyulitkan tuan rumah yang berusaha membalik kedudukan.
"Saya selalu menekankan ke pemain saya untuk banyak kombinasi. Bahkan di meeting saya tegaskan mengalirkan bola lebih dinamis. Yang terpenting saya sudah menyampaikan bagaimana cara main kami," ucap Aji Santoso.
"Babak pertama sentuhan kurang smooth. Babak kedua pergantian pemain yang jelas ada perubahan. Tim lawan terlalu mudah cetak gol, itu membuat sedikit ciut mental, ada pengaruhnya," imbuh pelatih asli Malang tersebut.
Â
Bersyukur Walau Rasanya seperti Kalah
Aji Santoso tetap mensyukuri hasil yang kurang memuaskan ini. Dia melihat para pemainnya mampu menunjukkan semangat juang tinggi hingga timnya terhindar dari kekalahan.
"Saya juga mengucapkan terima kasih, terutama di babak kedua yang begitu fight hingga kami bisa menyamakan kedudukan. Bagi saya, seri ini rasanya kalah," ujar pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
Persebaya kini mengoleksi lima poin hasil dari satu menang, dua seri, dan tiga kalah dalam empat laga. Mereka kini berada di posisi ke-10 klasemen sementara.
Advertisement