Bola.com, Jakarta - Nama Julian Schwarzer sempat jadi bahasan sejak bergabung dengan Arema FC pekan lalu. Dia merupakan anak mantan kiper klub raksasa Inggris, Chelsea, Mark Schwarzer yang memilih berkarier di Indonesia.
Pemain 23 tahun itu menggenapi slot pemain Asia Tenggara karena dia memiliki paspor Filipina. Hanya saja, Julain belum menjalani debut ketika Arema FC menghadapi Bali United. Sebab, mantan kiper Fulham U-21 ini bergabung sehari jelang pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
Kemungkinan besar dia akan menjalani debut akhir pekan ini saat Arema FC menantang Persis Solo, 3 Juli di Stadion Sriwedari.
Sebelum melakoni debut, banyak pertanyaan yang masih belum terjawab, termasuk kenapa dia memilih berkiprah di Indonesia."“Ketika bermain di Filipina, saya punya tujuan untuk berlaga di kompetisi besar."
"Itu termasuk Thailand, Malaysia dan Indonesia. Target saya bisa bermain untuk tim besar di sebuah negara itu. Saya cukup beruntung, Arema FC salah satu tim besar di sini," jelasnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Antusias
Perlu diketahui, Julian cukup lama bermain di tim kelompok usia Fulham. Namun, dia gagal menembus skuad senior di klub Liga Inggris tersebut.
Ketika pulang ke Filipina, dia harus membangung kariernya lagi. Musim lalu, dia hanya membela tim papan bawah Malaysia, Kuching FA. Saat bergabung dengan Arema FC, dia punya motivasi lebih.
"Sangat antusias dengan karier saya sekarang. Bisa menaikkan level jadi alasan saya datang ke sini," sambungnya.
Advertisement
Ungkap Dukungan Mark Schwarzer
Meski saat ini Arema ada di papan bawah Liga 1, Julian parcaya jika tim besar selalu bisa bangkit. Ditambah lagi dia dapat dukungan dari orang tuanya. Termasuk sang ayah, Mark Schwarzer.
"Orang tua sangat mendukung. Ikut antusias dan berharap saya bisa jalani karier yang baik di sini," kata Julian lagi.
"Karena ini termasuk peningkatan karier bermain untuk klub besar. Meski tentu ada tekanan dan tantangan tersendiri. Namun kami suka itu," terangnya.
Sudah Rasakan Dukungan Aremania
Saat ini, Julian masih dalam tahap adaptasi dengan timnya. Namun dia mengaku semua berjalan baik. Apalagi dia sudah merasakan dukungan dari Aremania saat menghadapi Bali United akhir pekan kemarin.
"Beberapa fans bersikap baik kepada saya. Menyambut saya datang. Sangat antusias menunggu debut akhir pekan nanti."
"Saya merasa lebih siap sekarang. Di klub juga setiap orang memberi motivasi untuk adaptasi dengan baik di tim maupun kota ini," tegas Julian.
Advertisement