Fakta Unik dan Aneh Bursa Transfer BRI Liga 1: Persija Satu-satunya Tim yang Pakai 5 Legiun Asing, Ekspansi Pemain Filipina

Hampir semua peserta bongkar pasang pemainnya di bursa transfer awal musim BRI Liga 1, terutama Arema FC dan Persikabo 1973. Ketiga tim itu yang paling ekstrem.

Arema FC dan Persikabo 1973 melakukan aksi bersih-bersih pemain asing. Empat personel impor pada musim lalu dibuang dan digantikan yang baru.

Tim Singo Edan melepas Sergio Silva, Adilson Maringa, Renshi Yamaguchi, dan Abel Camara. Penerus keempatnya adalah Charles Lokolingoy, Ichika Diarra, Ariel Lucero, Gustavo Almeida, Julian Schwarzer, dan Charles Raphael.

Sementara itu, Persikabo 1973 mendepak Lucao, Bruno Dybal, Pedro Henrique, dan Silvio Junior yang tempatnya diisi Nikola Kovacevic, Kaishu Yamazaki, Pedrinho, Kainoa Bailey, Jose Varela, dan Rafael Conrado.

Pada bursa transfer putaran pertama BRI Liga 1 musim ini, ada kejadian klub yang baru merekrut pemain asing, namun malah membuangnya sebelum kompetisi dimulai.

Persik Kediri, misalnya, yang mencoret Pedro Paulo. Padahal, penyerang asal Brasil itu baru bergabung pada Mei 2023 sebelum out pada Juni tahun ini.

Padahal, Pedro belum pernah bermain untuk Persik di BRI Liga 1. Tim berjulukan Macan Putih itu beralasan bahwa sang bomber tidak masuk skema pelatih Marcelo Rospide.

Sementara itu, Persikabo 1973 resmi mengumumkan Marcelo Barbosa merapat pada 6 Juni 2023, namun mendepaknya pada 4 Juli 2023 atau sehari setelah membuka kompetisi dengan kekalahan 1-2 dari RANS Nusantara FC.

Persikabo 1973 hanya membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam untuk mendapatkan penggantinya yaitu sesama striker asal Brasil, Rafael Conrado.

Filipina mengekspansi BRI Liga 1. Jumlah pemain asing Filipina menjadi kedua yang terbanyak setelah Brasil. Aturan pemain ASEAN menjadi penyebabnya.

Filipina mengimpor 13 pemainnya ke BRI Liga 1, hanya kalah dari Brasil yang diwakili 31 pemain. Jepang dan Portugal menjadi negara selanjutnya dengan delapan nama.

Harga pemain Filipina kemungkinan lebih terjangkau dari negara-negara ASEAN lainnya, misalnya Thailand atau Malaysia. Selain itu, kualitas pemain Filipina juga bisa bersaing.

Dari 13 pemain Filipina yang berkarier di BRI Liga 1, delapan di antaranya berstatus pemain timnas negaranya. Kedelapannya adalah Kenshiro Daniels, Dylan De Bruycker, Mike Ott, Carli de Murga, Daisuke Sato, Kike Linares, dan Julian Schwarzer.

Sejumlah pemain Filipina juga lahir di Eropa dan dididik di benua biru seperti Diego Bardanca yang berdarah Spanyol dan Oliver Bias yang belajar sepak bola di Jerman.