Bola.com, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari pemain berlabel Timnas Indonesia. Sebanyak sembilan nama harus menepi membela klub di BRI Liga 1 2023/2024, karena menempuh pendidikan untuk menjadi anggota Polri.
Sembilan nama pemain muda yang menempuh pendidikan Polri adalah Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Kakang Rudianto (Persib Bandung), dan Frengky Missa (Persikabo 1973).
Baca Juga
Sempat Diragukan, Lalu Bisa Kandaskan Arab Saudi: Yuk Bedah Taktik Timnas Indonesia, Kuncinya Perubahan Lini Depan
Justin Hubner Jadi Biang Kerok Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: The Real Preman, Langganan Kartu!
3 Striker Keturunan yang Diincar Timnas Indonesia untuk R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ole Romeny Sudah, Selanjutnya Bang Depok?
Advertisement
Selain itu, ada juga Ginanjar Wahyu (Arema FC), Dimas Julio Pamungkas (Bhayangkara FC), Muhammad Faiz Maulana (Bhayangkara FC), Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo FC), serta Rabbani Tasnim Siddiq (RANS Nusantara FC).
Mereka harus mengikuti pendidikan selama lima bulan agar bisa menjadi anggota Polri. Keputusan mengikuti pendidikan itu menuai pro kontra. Banyak pihak mendukung, tetapi ada juga yang menyayangkan karena nama-nama tersebut masih potensial di sepak bola Indonesia.
Namun, pesepak bola dan jabatan TNI hingga Polri sebenarnya sudah tidak asing di Indonesia. Ada pemain profesional yang juga berstatus sebagai prajurit hingga anggota aktif.
Lantas, siapa saja pemain berlabel Timnas Indonesia yang juga merupakan anggota aktif dari TNI dan Polri? Berikut ini beberapa pilihannya versi Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1 Sani Rizki Fauzi (Bhayangkara FC)
Sani Rizki Fauzi bergabung dengan Bhayangkara FC pada 2018. Setelah bergabung, Sani mendapatkan kesempatan untuk menjadi anggota Kepolisian.
Pada 2019, Sani mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa karena membantu Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-22 2019. Saat ini, Sani Rizki menyandang pangkat Brigadir Satu (Briptu).
Sang pemain masih membela Bhayangkara FC sampai saat ini. Pemain asal Sukabumi, Jawa Barat itu telah tampil sebanyak 104 kali dan mencetak sembilan gol, serta 12 assist buat Bhayangkara FC.
Advertisement
2. Putu Gede (Persib Bandung)
Putu Gede Juni Antara bergabung dengan Bhayangkara FC pada 2014. Putu berkesempatan bergabung dengan Polri.
Pada 2017, dia resmi dilantik menjadi anggota Kepolisian setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Polisi Negara (SPN). Saat ini, pemain berusia 28 tahun tersebut menyandang pangkat Brigadir Dua (Bripda).
Putu Gede kini berseragam Persib Bandung. Pemain berusia 28 tahun itu tercatat sudah tampil sebanyak empat kali di BRI Liga 1 2023/2024.
3. Indra Kahfi (Bhayangkara FC)
Indra Kahfi sudah membela Bhayangkara FC sejak 2015. Di klub itu pula Indra mendapatkan kesempatan bergabung dengan Kepolisian Republik Indonesia.
Pemain yang berusia 33 tahun itu berpangkat Inspektur Dua (Ipda). Pada 2018, Indra Kahfi berhasil menyelesaikan pendidikan polisi menuju jenjang perwira.
Pemilik nama lengkap Indra Kahfi Ardhiyasa itu masih membela Bhayangkara FC. Bersama klub berjuluk The Guardian itu, Indra telah tampil sebanyak 87 kali di berbagai ajang.
Advertisement
4. Andy Setyo (Persikabo 1973)
Andy Setyo merupakan bek tangguh yang dimiliki Timnas Indonesia. Andy mengawali kariernya di akademi Borneo FC pada 2017.
Pada 2016, Andy bergabung dengan PS TNI. Sejak saat itu, Andy Setyo bergabung dengan TNI di Kesatuan Komando Stratregi Angkatan Darat (Kostrad).
Andy Setyo memiliki pangkat sersan dua TNI-AD. Sampai saat ini, pemain berusia 25 tahun itu masih setia bermain untuk Persikabo 1973 dan telah bermain sebanyak 113 laga.
5. Abduh Lestaluhu (PSS Sleman)
Abduh Lestaluhu berasal dari Tulehu, Kepulauan Maluku. Pemain yang berperan sebagai bek kiri itu merupakan jebolan akademi Deportivo Indonesia.
Sejauh ini, Abduh sudah memperkuat enam klub dalam sejarah kariernya. Dia bermain untuk Persis Solo (2011-2012), Persija Jakarta (2013-2015), dan Persikabo 1973 (2016-2021), Persis Solo (2021-2023), Bali United (2022), dan PSS Sleman (2023).
Abduh juga merupakan pemain Timnas Indonesia dan sudah membukukan 13 penampilan sejak 2016. Selain menjadi pesepak bola, Abduh juga merupakan anggota TNI aktif berpangkat Sersan Dua.
Advertisement
6. Manahati Lestusen (Persikabo 1973)
Manahati Lestusen berasal dari Buru Selatan, Kepulauan Maluku. Pemain berusia 26 tahun itu sempat mengencap pendidikan di akademi Deportivo Indonesia.
Manahati juga pernah bermain untuk klub Belgia, CS Vise. Setelah itu, pemain berpostur 169 cm tersebut membela Bhayangkara FC (2014-2015), Barito Putera (2015), dan Persikabo 1973 sampai sekarang.
Selain aktif sebagai pesepak bola, Manahati juga merupakan anggota TNI. Manahati tergabung di Komando Daerah Militer XVI/Pattimura sebagai Polisi Militer berpangkat Sersan Dua.
7. Awan Setho (Bhayangkara FC)
Awan Setho terdaftar sebagai anggota Polri aktif. Saat ini, Awan berkarier di Bhayangkara FC sejak 2017.
Awan Setho kini berpangkat Brigadir Dua. Pada 2019, sang kiper mendapatkan penghargaan dari Kapolri karena berhasil membantu Timnas Indonesia U-22 menjuarai Piala AFF.
Pada usia yang mencapai 26 tahun, Awan Setho semakin matang di bawah mistar gawang Bhayangkara FC. Dia sejauh ini sudah mengemas 129 laga di semua ajang untuk klub berjulukan The Guardian tersebut.
Advertisement
8. Muhammad Hargianto (Bhayangkara FC)
Mantan bintang Timnas Indonesia U-19, Muhammad Hargianto ternyata juga berstatus sebagai anggota Polri. Hargianto saat ini berpangkat Brigadir Dua.
Hargianto menjadi andalan Bhayangkara FC di lini serang. Sejak 2018, Hargianto sudah membukukan 74 pertandingan.