BRI Liga 1: Dibekap Cedera, Ernando Ari Dipastikan Absen saat Persebaya Sowan ke Markas Persija

Total, dia sudah kebobolan tujuh gol hanya dalam empat pertandingan. Meski demikian, Ernando termasuk kiper yang banyak melakukan penyelamatan. Aji Santoso tak ingin memaksakan kiper Persebaya Surabaya itu untuk tampil.

"Kalau sakit tidak mungkin saya paksakan, anaknya tidak mungkin main kalau sakit. Saya sudah dikasih tahu tentang kondisi Ernando," ucap Aji Santoso.

Selain Ernando Ari, masih ada satu pemain yang disebut Aji juga absen melawan Persija. Namun, dia tidak menyebutkan secara rinci cedera atau sakit apa yang dimaksud.

"Song (Ui-young) tidak mungkin berangkat," imbuh pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.

Kabar baiknya, bek kiri Reva Adi Utama sudah berangsur sembuh dari cedera engkel. Ada kans bagi bek berusia 26 tahun itu dibawa dalam lawatan ke Jakarta.

"Reva juga kemungkinan berangkat, kondisinya belum 100 persen. Saya menyiapkan alternatif lain selain Reva," tutur Aji Santoso.

Sementara itu, kapten Persebaya Surabaya, Ze Valente, tidak masalah mendapat banyak kritik dari suporter timnya, Bonek. Dia justru senang bisa mendapat masukan dari pendukung Persebaya.

Teranyar, Ze Valente berbincang dengan Bonek ketika Persebaya ditahan RANS Nusantara pada pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo.

Setelah pertandingan berakhir, Bonek meneriakkan ejekan dan cemoohan kepada para pemain Persebaya. Mereka mempertanyakan kembali ambisi manajemen klub yang memasang target menjuarai Liga 1 2023/2024.

Seperti biasanya, lagu Song for Pride yang merupakan anthem klub dikumandang setiap setelah laga kandang Persebaya. Namun tak seperti biasanya, Bonek memilih diam dan tak ikut menyanyi.

"Mereka (suporter) bisa protes, tetapi datanglah ke stadion. Protes di stadion. Bukan hanya di media sosial, saya tidak terlalu mengikuti media sosial, beberapa orang komen bagus atau tidak pada klub. Saya tidak mengikuti," ungkap Ze Valente kepada awak media.

"Saya tahu setiap orang banyak bicara, tapi mereka tidak tahu pekerjaan kami di sini. Bagi saya itu oke, Persebaya klub besar. Saya hanya ingin suporter datang ke stadion," imbuh pemain berpaspor Portugal.

Selain performa menurun, Persebaya juga bermasalah soal mendatangkan suporter pada laga kandang. Sudah dua kali mereka menggelar pertandingan di Surabaya, dan hasilnya tak mencapai seperempat dari kapasitas stadion yang mencapai 40 ribu lebih.

Sebanyak 12.182 penonton hadir saat Persebaya bermain imbang 1-1 melawan Barito Putera. Angka itu kemudian menurun jadi 9.060 penonton saat Persebaya ditahan RANS Nusantara.

“Kami tidak mungkin mendapat dukungan saat tandang. Saat main di kandang, oke datanglah warga Surabaya untuk mendukung kami. Anda bisa protes, tapi datanglah ke stadion," ucap Ze Valente.

Persebaya Surabaya sedang dalam upaya bangkit karena meraih hasil yang kurang memuaskan. Sebelum bermain imbang dengan skor 2-2 kontra RANS, Bajul Ijo menunjukkan tren yang menurun di Liga 1.

Mereka sempat menang 3-2 atas Persis Solo (1/7/2023), tetapi kemudian ditahan 1-1 saat menjamu Barito Putera (8/7/2023). Terakhir, mereka takluk 0-2 di markas PSIS Semarang (16/7/2023).

Hasil tersebut membuat Persebaya Surabaya kini berada di peringkat ke-12 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan nilai lima. Mereka tertinggal lima poin dari Dewa United yang menghuni posisi teratas.