Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta menempati posisi runner-up klasemen akhir BRI Liga 1 2022/2023. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu mengumpulkan 66 poin dari 34 pertandingan.
Namun, keberhasilan itu membuat Thomas Doll kaget. Ia dan para pemain Persija Jakarta tak pernah menyangka bisa menakhiri musim di posisi kedua.
Baca Juga
Advertisement
Sebab, Persija Jakarta mengalami banyak masalah pada musim lalu. Mulai dari konflik dengan Timnas Indonesia, hingga permasalahan cedera pemain.
"Tempat kedua adalah keajabian bagi kami, maksud saya kami tidak hanya dari pelatih dan pemain tidak menyangka,"Â ungkap Thomas Doll dalam wawancara Lebih Dekat dengan Bola.com belum lama ini.
"Itu yang membuat kami bangga dengan perkembangan," tambahnya.Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Banyak Masalah
Thomas Doll kemudian berbicara mengenai masalah yang dialami Persija Jakarta di sepanjang BRI Liga 1 2022/2023. Sesuatu yang ia keluhkan di sepanjang musim.
"Ketika saya datang, kami punya banyak masalah di awal, terlalu panjang untuk bicara itu," katanya.
Persija Jakarta juga sempat tampil apik. Namun, menurut Thomas Doll, Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada awal Oktober 2022 mengubah segalanya.
"Saya bicara banyak soal itu di konferensi pers, kami juga dalam kondisi yang sangat bagus sebelum Tragedi Kanjuruhan, sulit mengalahkan kami," sambung Doll.
Advertisement
Tidak Mungkin Juara
Setelah Tragedi Kanjuruhan, BRI Liga 1 2022/2023 sempat dihentikan dua bulan. Kemudian berbagai masalah secara beruntun menimpa Persija Jakarta.
Kondisi itu membuat Thomas Doll tak yakin Persija menjadi juara. Namun, bisa menempati posisi kedua klasemen akhir sudah cukup baik bagi Macan Kemayoran.
"Kemudian istrirahat dua bulan, ada cedera dari pemain kami dan pemain U-23 yang pergi, pemain Timnas pergi, kami tak bisa memainkan tim yang sama dalam dua laga beruntun, itu juga tidak mungkin buat kami untuk menjadi juara," tandas Doll.
Video Wawancara Lengkap Bola.com dengan Thomas Doll
Advertisement