Bola.com, Jakarta - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengaku pihaknya punya alasan khusus terlambat mendatangkan Oliver Bias. Prapanca mengaku, faktor administrasi yang membuat sang pemain baru diperkenalkan.
Persija Jakarta resmi memperkenalkan Oliver Bias sebagai pemain anyar kelima yang akan berlaga di BRI Liga 1 2023/2024 pada Kamis (27/7/2023). Pemain berusia 22 tahun itu didatangkan dengan status pinjaman dari klub asal Republik Ceko FK Pribram.
Baca Juga
Advertisement
"Tentunya ada administrasi yang harus dipenuhi. Kami sangat hati-hati. Persija sebagai klub untuk memberikan pengumuman Bias harus sudah stay," kata Mohamad Prapanca.
Kedatangan Oliver Bias membuat Persija kini memiliki lima pemain asing di BRI Liga 1. Mereka adalah Marko Simic (Kroasia), Ondrej Kudela (Republik Ceska), Ryo Matsumura (Jepang), dan Maciej Gajos (Polandia).
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Rampung
Mohamad Prapanca menyebut, proses administrasi Oliver Bias sudah rampung. Itulah yang membuat sang pemain baru diperkenalkan oleh Persija Jakarta saat BRI Liga 1 2023/2024 akan memasuki pekan kelima.
"Sampai di sini pun masih ada yang harus diselesaikan. Sedikit telat, akan tetapi untungnya semua administrasi di Indonesis sudah selesai," jelas Prapanca.
"Namun, ada beberapa administrasi dengan agen dan klub lama yang harus dibenahi," tegas Prapanca.
Â
Advertisement
Alasan Cuma 5
Persija Jakarta tak memaksimalkan kuota pemain asing pada BRI Liga 1 2023/2024 karena merekrut lima dari enam kuota yang ada. Mohamad Prapanca mengaku itu terjadi karena sudah sesuai dengan pengajuan anggaran pemain.
"Manajemen telah menyetujui bujet yang saya lakukan. Perubahan 2-3 minggu sebelum liga dimulai, ternyata dari 5 asing, bisa main 6 semua," ucap Prapanca.
"Itulah dalam waktu pendek kita berusaha cari apa yang jadi keinginan pelatih. Pencarian pemain itu akan melanggar kesepakatan saya dengan manajemen soal bujet yang sudah dibuat disepakati. Kalau revisi, maka diprogram lagi," tegas Prapanca.