Masih di Malaysia, Bojan Hodak Belum Bisa Dampingi Persib pada Pekan 5 BRI Liga 1

Saat ini kata Adhi, pelatih berpaspor Kroasia tersebut masih berada di Malaysia karena masih mengurus dokumen-dukumen yang harus diselesaikan. "Setelah beres, beliau langsung terbang ke Indonesia," kata Adhi.

Disinggung alasan Bojan Hodak hanya dikontrak satu tahun, Adhi menyebutkan bahwa manajemen Persib ingin melihat lebih dulu performa tim di BRI Liga 1 2023/2024 selama ditangani Bojan Hodak.

"Tapi Bojan Hodak ada opsi perpanjangan satu musim. Ada kemungkinan kita bisa perpanjang lagi kontraknya, tergantung performa. Kita lihat semusim ini bagaimana performa beliau," tutur Adhi.

Dikatakan Adhi, untuk sementara ini Bojan Hodak datang ke Persib tanpa membawa asisten pelatih bawaannya seperti halnya Luis Milla yang memboyong dua asisten asal Spanyol.

Seperti diketahui, Persib akhirnya mendatangkan pelatih baru kelahiran Yugoslavia, Bojan Hodak untuk menggantikan Luis Milla asal Spanyol yang mengundurkan diri setelah melewat tiga pertandingan BRI Liga 1 2023/2024.

"Sampai saat ini, dia masih sendiri. Tapi dari Persib tidak menutup kemungkinan apabila beliau bawa asistennya, silahkan. Tapi sampai sekarang Bojan Hodak masih sendiri," jelas Adhi.

Bojan Hodak sebelumnya berkiprah cukup lama sebagai pelatih di Malaysia, yakni Kelantan FA, Johor Darul Ta'zim, Kuala Lumpur City FC, hingga Timnas Malaysia U-19 .

"Kami sudah menjalin kesepakatan dengan pelatih baru, Bojan Hodak," kata Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, Rabu (26/7/2023).

Melihat reputasinya, Teddy sangat berharap, pelatih kelahiran Zagreb, Yugoslavia, 4 Mei 1971 ini bisa meningkatkan level permainan dan prestasi Persib di BRI Liga 1 musim ini.

"Kami berharap, bersama pelatih baru ini, Persib bisa bangkit untuk memburu target awal kita yaitu posisi 4 Besar," kata Teddy Tjahjono.

Berdasarkan catatan kiprahnya sebagai pelatih, sebelum menangani Kuala Lumpur FC yang sukses lolos ke final Piala Malaysia tahun ini, sebelum dikalahkan Johor Darul Ta'zim (JDT) di final, Hodak sempat menangani PSM Makassar di Liga 1 tahun 2020.

Namun, kiprahnya bersama PSM cukup singkat karena kompetisi terpaksa dihentikan akibat adanya pandemi COVID-19.

Selain runner-up Piala Malaysia musim ini, Hodak berhasil mengantarkan Kelantan FA dan Johor Darul Ta'zim menjadi kampiun Liga Super Malaysia tahun 2012 dan 2014.

Ia juga merasakan gelar juara Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia bersama Kelantan FA pada 2012 dan 2013. Ketika berkiprah di Liga Vietnam, Hodak juga mengantarkan Phnom Penh Crown menjadi kampiun pada tahun 2011.

Teddy berharap, Hodak bisa segera bergabung dengan tim yang hingga saat ini masih ditangani caretaker pelatih Yaya Sunarya.