Perang Bintang Bali United Vs Dewa United di BRI Liga 1: Gelandang Penakluk Real Madrid Jadi Momok Tuan Rumah

Bali United dan Dewa United sama-sama mengandalkan penjaga gawang asing. Bali United memiliki Adilson Maringa dan Dewa United punya Sonny Stevens.

Hanya perbedaannya adalah Maringa sudah kebobolan enam gol, sedangkan Sonny Stevens baru kemasukan tiga gol.

Selain Stevens, Dewa United masih memiliki kiper berkualitas lainnya, yakni M. Natshir. Dia berhasil nirbobol saat Tangser Warrior menghadapi Arema FC pada pekan perdana BRI Liga 1 2023/2024.

Adapun Adilson Maringa sedang dalam performa terbaiknya. Beberapa kali ia sukses melakukan penyelamatan krusial saat melawan mantan klubnya, Tim Singo Edan pada pekan lalu.

Lini belakang Bali United juga sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi. Kadek Arel Priyatna sebagai bek muda yang baru saja promosi dari Bali United U-18, menjelma menjadi bek tengah yang menakutkan.

Tandem Kadek di lini belakang, Elias Dolah lebih berbahaya. Dolah pecah telur dengan membukukan satu gol saat melawan Arema FC.

Ricky Fajrin juga bermain apik, meskipun tidak dimainkan di sektor kiri pertahanan Bali United melainkan sebagai gelandang bertahan pada pekan lalu.

Yang perlu diwaspadai adalah sektor bek kanan yang masih belum apik 100 persen. Ardi Idrus, Novri Setiawan, ataupun I Made Andhika Wijaya belum menunjukkan performa yang maksimal bersama Tim Serdadu Tridatu.

Di kubu Dewa United, bek tengah berpaspor Makedonia Utara, Risto Mitrevski, masih menjadi andalan Jan Olde Riekerink. Dalam empat pertandingan, Risto tidak tergantikan bersama Abdul Mannan. Di lini sayap pertahanan, Jan Olde mengandalkan Alta Ballah dan Ady Setiawan.

Duel di sektor gelandang menjadi cukup menarik. Dewa United memiliki si penakluk Real Madrid di Liga Champions 2021/2022, Dimitrios Kolovos. Pemain berusia 28 tahun tersebut pernah bersua Madrid, ketika masih berseragam Sheriff Tiraspol.

Selain itu, barisan lini gelandang Dewa United cukup berbahaya. Ada Ricky Kambuaya, hingga gelandang asal Inggris, Majed Osman.

Barisan lini tengah Bali United juga tidak boleh dipandang sebelah mata. M. Sidik Saimima yang absen cukup lama akibat cerea, seperti terlahir kembali. Saimima mampu bermain apik dalam empat pertandingan.

Ia akan dibantu mantan gelandang Persib Bandung, Mohammed Rashid. Sama dengan Kolovos, Rashid baru bermain dua kali.

Sebagai playmaker, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, masih memercayakan Eber Bessa. Eber kondisinya sudah pulih 100 persen pasca-mengalami demam berdarah.

Dewa United punya Alex Martins. Mantan penyerang Bhayangkara FC itu sudah mengumpulkan lima gol dalam empat pertandingan. Kebetulan Teco dan Bali United seakan tidak akur dengan penyerang asal Brasil.

Musim ini, ada tiga pemain Brasil yang sudah menjebol gawang Adilson Maringa. Mereka adalah Matheus Pato, Hugo Gomes atau yang karib disapa Jaja, dan Gustavo Almeida. Sekarang apakah Alex Martins akan membobol gawang Serdadu Tridatu lagi?

Disamping itu penampilan Egy Maulana Vikri sudah mulai membaik. Satu assist dan dua gol sudah dibukukan mantan pemain Timnas Indonesia U-19 tersebut.

Di Bali United, performa lini depan masih naik turun. Hanya dua pemain depan yang berhasil mencetak gol untuk Bali United. Mereka adalah Privat Mbarga dengan satu gol dan Jefferson de Assis dengan dua gol.

Keduanya masih akan dipercaya Teco untuk bisa mengobrak-abrik pertahanan Dewa United yang dikawal Risto Mitrevski dkk.