Deretan Fakta Menarik Jelang Duel Persija Vs Persebaya di BRI Liga 1: Sama-sama Sedang Jeblok

Persija dan Persebaya sama-sama mengumpulkan nilai lima sejauh ini atau dalam empat pertandingan awal BRI Liga 1. Persija ada di posisi yang lebih baik, yakni peringkat lima.

Persija memasukkan lima gol dan kebobolan tiga kali. Kemenangan terbesar mereka didapat saat membantai Bhayangkara FC 4-1.

Sementara Persebaya ada di peringkat 14. Setelah menang di markas Persis Solo pada pekan pertama, tim Bajul Ijo hanya meraih sekali imbang dan dua kali kalah.

Persija dan Persebaya sudah delapan kali bertemu di era Liga 1 atau sejak musim 2017/2018. Hasilnya, Persija cuma menang sekali, Persebaya menang tiga kali, dan empat laga lainnya berakhir sama kuat

Satu-satunya kemenangan Persija atas Persebaya terjadi di musim lalu dengan skor tipis 1-0. Sementara kemenangan terakhir Persebaya atas Macan Kemayoran terjadi pada 26 Oktober 2021 juga dengan skor 1-0.

Persebaya punya catatan unik saat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Yaitu kemenangan terakhir yang mereka catat di SUGBK terjadi tiga tahun silam atau Liga 1 musim 2019.

Kala itu Bajul Ijo menang tipis 2-1 atas Persija melalui gol Osvaldo Haay dan Diogo Campos. Laga itu juga menandai penantian 10 tahun Persebaya bisa menang di Senayan.

Sebelumnya, kemenangan terakhir yang didapat Persebaya di GBK terjadi pada 2009, ketika menang 4-3.

Statistik menarik menghiasi jelang pertemuan kedua tim. Persija dan Persebaya sama-sama cukup produktif.

Persija mampu mencetak lima gol dan empat laga. Sementara Persebaya sedikit lebih gacor dengan torehan enam gol.

Namun bicara kebobolan, Persebaya dapat peringatan keras. Gawang Ernando Ari sudah kebobolan tujuh kali. Sementara di kubu Persija, gawang Andritany Ardhiyasa baru kemasukan tiga gol.