Bola.com, Malang - Dua tim yang sedang terseok-seok di awal BRI Liga 1 2023/2024 akan bertemu di Stadion Sriwedari, Solo, minggu (30/7/2023). Tuan rumah Persis akan bertemu dengan Arema FC.
Bisa dibilang dua tim saat ini jadi penghuni papan bawah. Persis di urutan 14 dengan 4 poin. Sedangkan Arema di posisi 17 dengan 1 poin. Padahal sebelum kompetisi diputar, papan atas jadi target mereka.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
Jika melihat dari materi kedua tim, sebenarnya mereka tak pantas berada di papan bawah. Namun, mereka dirundung masalah di awal musim. Dua tim belum menemukan performa terbaik. Persis dan Arema masih butuh penyesuaian setelah perubahan komposisi pemainnya.
Sekilas, Persis tak banyak membongkar skuatnya. Tapi perubahan justru terjadi di starting eleven. Karena ada 3 pemain asing ditambah penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta.
Sedangkan Arema memang banyak merombak skuat. Semua pemain asing merupakan rekrutan baru, ditambah dengan deretan pemain lokal.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2 Pemain Anyar Arema Jadi Sorotan
Namun, Arema akan jadi sorotan di laga ini. Karena ada dua pemain baru yang bisa menjalani debut lawan Persis. Yakni kiper Julian Schwarzer dan Greg Nwokolo.
Dua pemain ini dinantikan kontribusinya, apakah mereka bisa langsung mengangkat performa Arema atau tidak.
Tapi, di sisi lain Persis juga tak ingin malu lagi saat bermain di kota sendiri. Karena itu, mereka akan menurunkan komposisi terbaiknya untuk menambah derita Arema.
Jadi, pertempuran seru akan terjadi di laga ini. Berikut duel antar lini kedua tim.
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Adu Kualitas Kiper Lokal dan ASEAN
Laga ini sekaligus menguji kualitas kiper lokal dan ASEAN. Kiper Persis, Gianluca Pandeynuwu masih belum bisa membuat clean sheet dalam 4 pertandingan awal Liga 1. Dia sudah kemasukan 10 gol. Di laga ini, dia harus diuji dengan top skorer sementara Liga 1, Gustavo Almeida.
Seperti diketahui, meski berada di papan bawah, penyerang Arema itu justru sangat subur. Setiap pertandingan yang dijalaninya, Gustavo selalu mencetak gol. Ini jadi tantangan bagi Gianluca untuk menghentikan keganasan penyerang asal Brasil tersebut.
Sedangkan Arema akan mencoba kiper asingnya, Julian Schwarzer. Kiper asal Filipina itu merupakan anak mantan kiper Chelsea, Mark Schwarzer. Sehingga ekspektasi kepadanya sangat tinggi.
Julian diharapkan bisa jadi solusi dibawah mistar Arema. Karena saat ini, mereka jadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak. Yakni 12 gol. Sama dengan tim juru kunci, Bhayangkara FC.
Â
Â
Â
Bermasalah di Lini Belakang
Problem kedua tim saat ini sama: rapuh di lini belakang. Pertahanan mereka lebih mudah ditembus lawan. Persis sudah kemasukan 10 gol dari 4 pertandingan. Arema lebih parah. Mereka kemasukan 1 gol.
Persoalannya, Persis melakukan perubahan komposisi pemain di belakang. Mereka punya bek asing Diego Bardanca. Sehingga butuh waktu untuk adaptasi dengan Rian Miziar dan Jaimerson Silva.
Ditambah lagi dengan hadirnya bek muda, M. Faqih. Sepertinya 4 pertandingan belum cukup membuat mereka salih memahami karakter masing-masing.
Sama halnya dengan Arema. Namun mereka diganggu dengan cederanya dua bek inti. Ichaka Diarra dan kapten tim Ahmad Alfarizi.
Sehingga mereka hanya menyisakan Bagas Adi sebagai pemain lama di lini belakang. Selain itu, ada Rifad Marasabessy, Hamdi Sula, Asyraq Gufron dan Mikael Tata. Sehingga mereka masih proses beradaptasi.
Â
Â
Advertisement
Duel Keras di Tengah
Dua tim punya karakter pemain petarung di lini tengah. Sehingga pertemuan mereka bakal sengit. Arema punya Charles Raphael, Jayus Hariono dan Ariel Lucero yang tak segan berduel keras dengan lawannya.
Sedangkan Persis, memiliki Taufiq Febrianto, Sutanto Tan, Shulton Fajar yang jadi petarung. Sisanya, merupakan pemain dengan skill tinggi.
Seperti Alexis Messidoro, Moussa Sidibe dan Arapenta Poerba. Jika terlalu lama menguasai bola, para pemain itu bakal dapat gangguan keras dari pemain tengah Singo Edan.
Â
Â
Lini Depan Arema Lebih Garang
Hadirnya striker naturalisasi Greg Nwokolo akan menarik perhatian. Meski baru hitungan hari gabung dengan Arema, ada kans bagi Greg untuk turun di laga ini. Dia bakal berkolaborasi dengan penyerang haus gol Arema, Gustavo Almeida.
Bisakah mereka cepat padu? Karena selama ini Gustavo masih jarang dapat umpan matang dari rekan-rekannya.
Dari enam gol yang diciptakannya, hanya satu gol yang berasal dari assist rekannya. Yakni umpan Ariel Lucero saat menghadapi Bali United.
Sedangkan Persis, sebaran golnya lebih merata. Karena mereka tak bergantung pada satu atau dua pemian saja.
Di depan, Persis punya Fernando Rodrigues, David Gonzalez, dan Ramadhan Sananta. Ketiganya masing-masing sudah mencetak gol. Sebuah pekerjaan rumah bagi Arema untuk menghentikan gerakan tiga striker tersebut.Â
Â
Advertisement