BRI Liga 1: Ingatkan soal Sanksi, PSIS Minta Suporternya Menahan Diri dalam Lawatan ke Markas Madura United

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, berharap suporternya menahan diri. Pasalnya, regulasi menggelar pertandingan tanpa suporter tamu masih diberlakukan PSSI pada musim ini.

“Untuk suporter, kami kembali mengingatkan untuk menahan diri, tidak melakukan awaydays selama masih ada larangan dari PSSI,” ujar Yoyok Sukawi, Kamis (3/8/2023).

“Karena seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Komdis bisa menghukum dengan bukti dari media sosial. Dukung dan doakan PSIS dari rumah saudara-saudara semua,” ia menambahkan.

Yoyok Sukawi juga memastikan bahwa Mahesa Jenar akan tetap mengincar kemenangan atas Madura United meskipun berangkat tanpa diperkuat sejumlah pemain andalannya.

Tim asuhan Gilbert Agius memang harus kehilangan tiga pemain asing. Carlos Fortes mesti absen karena larangan bermain, sedangkan Vitinho dan Taisei Marukawa masih mengalami cedera.

Situasi ini diperparah dengan absennya Wawan Febrianto dan Fredyan Wahyu yang tengah memenuhi panggilan tugas negara untuk tampil di ajang Piala Panglima 2023.

“Kalau soal target, kami tetap mengincar hasil terbaik. Kami ingin menjaga posisi di papan atas klasemen BRI Liga 1,” kata Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah itu.

“Kamu juga percaya bahwa siapa pun yang akan bermain pada laga esok pasti akan memberikan yang terbaik untuk PSIS Semarang,” ia menambahkan.

Sebagai informasi, PSIS Semarang sudah bertolak dari Semarang menuju Pulau Garam pada Kamis (3/8/2023) pagi hari WIB. Gilbert Agius membawa total 21 pemain untuk menantang Madura United.

Gilbert pun merasa optimistis dengan kekuatan ini. Meskipun tak komplet, dia menegaskan bahwa Mahesa Jenar sudah siap berjuang untuk membawa poin dari markas Laskar Sappe Kerab.

“Ini sudah sesuai dengan kebutuhan tim dan kami akan berjuang untuk mendapatkan hasil terbaik di markas Madura United,” kata pelatih asal Malta itu.