Bola.com, Pamekasan - Pelatih Madura United, Mauricio Souza menanggapi dengan bijak kemenangan tipis 1-0 atas PSIS Semarang pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Sabtu (05/08/2023) malam WIB.
Laskar Sape Kerrap kini bertengger di puncak klasemen sementara. Capaian 13 poin yang mereka dapatkan berjarak dua angka dari Persija Jakarta di posisi kedua.
Baca Juga
BRI Liga 1: Petik Kemenangan Tanpa Pelatih Kepala, Madura United Ingin Lanjutkan Momentum
BRI Liga 1: Persebaya Nyaman di Puncak Klasemen, Madura United Raih Kemenangan Kedua
Hasil Lengkap BRI Liga 1 Hari Ini: Madura United Akhiri Rentetan 6 Kekalahan Beruntun, Persebaya Kukuh di Puncak Setelah Bungkam Borneo FC
Advertisement
Tapi pencapaian yang didapat Madura United tak membuat pelatih asal Brasil itu besar kepala. Ia menilai kompetisi masih jauh dari kata selesai.
"Saya selalu bicara, bukan bagaimana memulai kompetisi. Namun bagaimana akhir kompetisi. Tapi pentingnya dalam kompetisi, semua pasti mau ada di puncak dan sekarang kami ada di sana," ujarnya.
"Saya tak tahu bagaimana akhirnya. Tapu yang saya tahu bagaimana bikin kontrol laga per laga dan saya hargai apa yang sudah kami lakukan," imbuh Souza.
Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Laga Tak Mudah
Dengan tuntutan untuk menang, Madura United mendapatkan tantangan yang sulit dari PSIS. Mahesa Jenar bermain sangat rendah untuk menanggulangi kekuatan lini serang tuan rumah.
"Semua pertandingan susah, tidak ada laga mudah. PSIS bagus dengan taktik bertahan. Mereka tutup di belakang untuk menjaga. Kami sedikit kesulitan dan bikin banyak ruang mereka untuk transisi," paparnya.
"Tapi di babak kedua kami lebih baik menjaga lawan di daerah mereka. Kami curi bola mereka dan kami bisa dapatkan kemenangan," terang Souza.
Â
Advertisement
Kehilangan Kreativitas, Puji Pengaruh Alberto Goncalves
Pelatih berusia 49 tahun itu juga mengaku sulit bermain tanpa Hugo Gomes 'Jaja'. Tanpanya Madura United kehilangan kreativitas yang dibutuhkan untuk membongkar pertahanan.
Beruntung, keputusannya memasukkan Alberto 'Beto' Goncalves berbuah manis. Penyerang naturalisasi itu menjadi pencetak gol kemenangan di menit 81.
"Kami bermain tanpa Jaja dan M. Tahir. Tapi saya apresiasi permainan Ricki Ariansyah. Dia penting sekali dalam skema saya malam ini," ujarnya.
"Kami kasih lihat kekuatan tim. Tak hanya mereka, Lulinha dan Junior Brandao juga keluar karena cedera. Tapi pemain pengganti bermain baik termasuk Beto yang cetak gol kemenangan," tandas Souza.Â
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement