Bola.com, Malang - Arema FC tak kunjung bangkit dari keterpurukan. Saat ini, mereka berada di dasar klasemen BRI Liga 1 2023/2024 dengan 2 poin.
Kekalahan terakhir 0-4 dari Barito Putera, Sabtu (5/8/2023) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, membuat kekecewaan tersendiri dibenak Aremania.
Baca Juga
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Umuh Muchtar Senang Persib Punya Pelatih yang Suka Marah-Marah: Dia Begitu karena Sayang
PSS Sleman Masih Berjibaku di Papan Bawah Klasemen BRI Liga 1, Mazola Junior: Obatnya Wajib Menang Lawan Dewa United
Advertisement
Terutama para suporter yang hadir memberi dukungan langsung. Meski jumlahnya tak banyak, mereka merasa lelah dengan hasil buruk yang didapat tim kesayangannya.
Aremania menumpahkan isi hatinya di depan pemain dan pelatih yang menghampiri tribun penonton usai pertandingan.
Greg Nwokolo, Dedik Setiawan hingga manajer tim Arema, Wiebie Dwi Andriyas tampak sempat mendekat kepada suporter.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cerita Greg Nwokolo
Di momen itu, Greg sempat membuka dialog singkat. Dia mendengar jika Aremania ingin Singo Edan segera meraih kemenangan.
"Sabar, sabar. Kami tetap butuh dukungan suporter. Harus tetap kompak,” kata striker naturalisasi tersebut.
Mantan pemain Madura United ini memahami suporter kecewa dengan hasil yang didapat Singo Edan di awal musim ini.
Namun, pemain dan pelatih Arema juga tidak ingin menelan hasil buruk tersebut. “Kami akan berusaha lagi untuk memberikan hasil yang lebih baik,” kata Greg.
Greg memang didatangkan sebagai salah satu leader di tim Arema. Karena dia merupakan pemain paling senior.
Meski bukan kapten tim, dia bisa jadi jembatan bagi tim. Baik antar pemain, manajemen hingga suporter.
Advertisement
Jarang Dilakukan
Sejak Tragedi Kanjuruhan, bisa dibilang jarang terjadi dialog langsung di lapangan, antara tim Singo Edan dengan Aremania.
Maklum, sejak jadi tim musafir hanya segelintir suporter yang datang ke Bali. Mayoritas hanya dimedia sosial Aremania mencurahkan kekecewaannya.
“Tim sendiri tentu tidak ingin kalah. Kami ingin segera dapat kemenangan pertama. Setelah itu kami yakin kondisinya bisa membaik,” jawab assisten pelatih Arema, Kuncoro.
Selanjutnya, Arema akan menghadapi laga yang sulit. Menantang tuan rumah PSIS Semarang, Rabu (9/8/2023). Saat ini, skuat Arema sudah berada di Semarang untuk bersiap memburu kemenangan perdana.
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement