Bola.com, Gianyar - Bali United justru gagal menang di depan pendukungnya saat menghadapi Persik Kediri dalam pekan ketujuh BRI Liga 1 2023/2024 pada Senin (7/8/2023). Kedua tim bermain imbang 1-1.
Bali United membuka keunggulan lebih dulu melalui sepakan Eber Bessa di menit pada menit ke-41. Tapi kemenangan yang ada di depan mata Bali United buyar setelah Ferinando Pahabol mencetk mencetak gol dari sepakan penalti pada menit ke-90+2.
Baca Juga
Persib Ragu Bisa Jamu Borneo FC di GBLA, Tyronne del Pino: Rumputnya Sedikit Keras, Lebih Nyaman Si Jalak Harupat
Rangkaian Kejutan yang Bisa Terjadi di Pekan 11 BRI Liga 1 2024 / 2025: Banyak Big Match Tersaji, Peta Persaingan Bakal Berubah
Alan Bernardon Ungkap Kunci Sukses Tampil Moncer Bersama PSS di BRI Liga 1: Enjoy Bermain di Indonesia
Advertisement
Elias Dolah melakukan kesalahan fatal di kotak penalti dan wasit Thoriq M. Akatiri langsung menunjuk titik putih. Kemenangan ini membuyarkan rencana Bali United untuk bertengger di puncak klasemen BRI Liga 1 2023/2024.
Bali United sekarang ada di posisi runner-up sementara dengan meraih 11 poin. Namun posisinya bisa turun karena ada empat tim yang belum bermain. Tidak banyak yang dikomentari Pelatih Bali United Stefano Cugurra usai pertandingan.
"Kami harus punya hasil yang kurang bagus. Di babak pertama, kami bisa unggul 1-0 dan punya beberapa peluang di babak kedua. Seharusnya kami bisa unggul 2-0," ucapnya. Dari data statistik menunjukkan hal sebaliknya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pujian untuk Tim Tamu
Persik Kediri justru mendominasi jalannya pertandingan dengan 58 persen penguasaan bola berbanding 42 persen untuk Bali United. Tembakan ke gawang juga lebih banyak Persik dengan tujuh tembakan berbanding empat untuk Bali United.
Termasuk umpan sukses, sepakan pojok, dan tekel sukses juga didominasi oleh Macan Putih. Itu sebabnya Teco langsung memuji penampilan Persik.
"Fighting spirit yang bagus dari Persik. Kami harus lihat rekaman pertandingan untuk lakukan evaluasi," ucapnya.
Advertisement
Strategi Pergantian Pemain
Di babak kedua, Teco juga melakukan pergantian yang tidak biasa. Ardi Idrus sebagai bek sayap, masuk menggantikan Eber Bessa pada menit ke-65. Lalu Ricky Fajrin ditarik lebih kedepan sebagai gelandang bertahan bersama Mohammed Rashid.
Baru unggul 1-0, Teco terlihat mencoba untuk bertahan. Teco pun memiliki alasannya. menurut Teco, Ricky di plot sebagai gelandang bertahan untuk mematikan pergerakan Renan Silva.
"Kami pasang Ricky sebagai gelandang bertahan agar lebih solid dan lebih bagus. Renan bisa pegang bola beberapa kali sendiri dan tidak ada pressure. Makanya kami mengganti pemain dan tim butuh tenaga baru," terangnya.
Ucapan Marcelo Rospide Terbukti
Sebelum pertandingan, Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengatakan ingin mencuri poin dari Bali United. Ucapannya pun terbukti. Dua laga tandang, Persik pun berhasil mengumpulkan empat poin.
"Saya pikir di babak pertama, kami mencoba untuk menyamakan kedudukan. Hari yang bagus untuk kami karena bisa melawan Bali United," jelasnya.
Marcelo juga mengungkapkan jika anak asuhnya bisa bermain lebih baik dan menguasai pertandingan di babak kedua serta lebih menyerang dibandingkan Bali United.
"Di babak kedua, kami bermain lebih baik. Kami banyak menciptakan peluang dengan lebih menyerang. Sekali lagi, pemain pengganti mengubah jalannya pertandingan untuk kami," tutupnya.
Advertisement