Adu Kuat Amunisi Impor PSIS Vs Arema FC di BRI Liga 1: Ajang Pembuktian Dua Striker Gacor

Salah satu persamaan dari PSIS Semarang dan Arema FC ialah memiliki pemain yang bisa diandalkan untuk menjebol gawang lawan. Mereka sama-sama punya striker impor yang terbilang gacor.

Pada laga ini, Mahesa Jenar sudah bisa mengandalkan bomber asal Portugal, Carlos Fortes. Penyumbang gol terbanyak Mahesa Jenar ini sempat absen pada dua laga terakhir karena larangan bermain dari Komdis PSSI.

Padahal, Fortes adalah top scorer PSIS dengan koleksi empat gol. Absennya, pemain gondrong ini membuat anak asuh Gilbert Agius tak mampu mencetak gol pada dua laga terakhir.

Catatan yang lebih fenomenal datang dari tim tamu. Singo Edan bakal mengandalkan Gustavo Almeida. Striker asal Brasil ini secara mengejutkan mampu mencetak tujuh gol dan menjadi top scorer sementara BRI Liga 1.

Sayangnya, Arema FC mengalami ketergantungan pada sosok Gustavo. Sebab, semua gol Singo Edan pada awal musim ini hanya berasal dari pemain berusia 27 tahun tersebut.

Duel antara PSIS Semarang melawan Arema FC juga akan menjadi momen pembuktian bagi dua pemain kreatif dari masing-masing kubu. Dari kubu tuan rumah, ada nama Taisei Marukawa, sedangkan tim tamu memiliki Ariel Lucero.

Sejauh ini, Marukawa menjadi penyumbang assist terbanyak bagi Mahesa Jenar di BRI Liga 1. Pemain asal Jepang itu sudah mengukir dua umpan gol pada awal musim ini. Absennya Marukawa memang cukup berpengaruh.

Sementara itu, Arema FC tampaknya masih akan berharap banyak pada gelandang serang asal Argentina, Ariel Lucero. Pemain berusia 24 tahun ini selalu jadi andalan utama dalam enam laga Singo Edan.

Dia memang selalu tampil sebagai starter. Sayangnya, sejauh ini Lucero baru bisa menghasilkan satu assist untuk Arema FC. Yang jelas, Mahesa Jenar patut mengantisipasi pergerakan pemain asal Buenos Aires ini.

Sementara itu, dua pemain impor lainnya yang patut dinantikan kiprahnya pada pertemuan nanti ialah Paulo Gali Freitas dan Julian Schwarzer. Keduanya sempat tampil memukau pada awal musim ini.

Gali Freitas, misalnya, mampu melesakkan dua gol dan satu assist untuk Mahesa Jenar. Sayangnya, kontribusinya mengalami penurunan drastis ketika PSIS meraih hasil minor pada dua laga terakhir.

Sementara itu, di kubu Arema FC, Julian Schwarzer juga menjadi nama yang patut diperhitungkan. Sebab, kiper berusia 23 tahun itu sempat tampil impresif pada laga debutnya bersama Singo Edan.

Saat itu, Persis Solo dibuat mati kutu lantaran semua upayanya sukses dimentahkan kiper keturunan Australia-Filipina ini. Dia sukses melakukan total 10 penyelamatan pada penampilan pertamanya di BRI Liga 1.