BRI Liga 1: Persebaya Menang atas Bhayangkara FC Bukan karena Uston Nawawi atau Aji Santoso

Emral Abus menyebut dirinya telah mengamati permainan Persebaya sejak bertandang ke markas Persija (30/7/2023). Dalam laga itu, Bajul Ijo hanya kalah 0-1 meski bermain dengan 10 personel saja akibat kartu merah.

Duel itu memang cukup menunjukkan kualitas Persebaya. Ditambah, Emral Abus menyebutkan kekalahan 1-2 yang didapat Persebaya saat menjamu Persikabo 1973 pekan lalu sebenarnya menampilkan permainan yang apik.

“Sebetulnya saya sudah melihat Persebaya itu bagus. Ketika melawan Persija, mereka bermain dengan 10 orang, dan bisa bermain bagus, hanya kebobolan satu. Mereka bermain bagus, lawan Persikabo juga begitu, bisa menguasai pertandingan,” imbuh pelatih Bhayangkara FC itu.

Sementara di sisi lain, keberhasilan Persebaya meraih tiga poin ini melahirkan fakta menarik mengingat mereka baru saja mengganti nakhoda tim. Bajul Ijo ditangani Uston Nawawi sebagai caretaker menggantikan Aji Santoso yang diistirahatkan.

Kendati demikian, Emral Abus merasa bahwa tim tamu berhasil menang atas Bhayangkara FC bukan karena pelatihnya. Kok bisa?

“Hari ini mereka bermain pas, barangkali bukan karena Uston atau Aji. Saya rasa pemain-pemain yang sangat pas bermain. Mereka bisa sesuai apa yang diharapkan, hasilnya terlihat hari ini,” ucap pelatih berusia 54 tahun itu.

Pemain Bhayangkara FC, David Maulana, berharap hasil ini bisa terus jadi evaluasi timnya yang masih terpuruk di papan bawah klasemen sementara.

“Pertandingan sangat menarik, kami sudah kerja keras sampai akhir. Kami kehilangan konsentrasi sedetik saja, itu bisa berbahaya buat tim. Saya harap tim bisa lebih baik dan lebih kompak lagi, memperbaiki ini,” ujar David.

Bhayangkara FC sendiri masih belum berhasil mentas dari zona degradasi dengan berada di posisi ke-17. Mereka baru mengoleksi empat poin dari tujuh laga hasil dari satu menang, satu imbang, dan lima kalah.