BRI Liga 1: Panpel Ungkap Penyebab Bentrok Antarsuporter Persis dan Persib di Stadion Manahan

Beruntung, bentrok antara pendukung tim tuan rumah dan tamu ini tak meluas. Ginda mengatakan, petugas keamanan dibantu pihak kepolisian langsung meredam gesekan antara kedua kubu.

“Kami bisa menyampaikan bahwa steward dan pihak kepolisian langsung turun tangan. Kami mencoba memisahkan mereka untuk mundur dan duduk kembali, supaya tidak provokatif,” ujarnya.

“Menurut perkiraan kami, suporter tamu yang hadir mencapai 300 hingga 400 orang. Yang jelas, pertandingan tetap bisa dilanjutkan dan berjalan lancar,” ia melanjutkan.

Dari pantauan Bola.com, kedua kubu juga sempat terlibat aksi saling lempar plastik berisi air. Sebab, tidak ada air dalam kemasan botol yang bisa masuk ke area Stadion Manahan, Solo.

Gnda menjelaskan, sampai saat ini Panpel belum mendapat laporan soal korban luka-luka akibat kericuhan tersebut. Yang jelas, gesekan bisa diredam dan tak mengganggu jalannya pertandingan.

“Sampai saat ini kami belum mendapat laporan soal korban luka-luka akibat bentrokan tersebut. Dari pantauan kami, terjadi lemparan minuman yang sudah dipindah ke plastik,” kata GInda.

“Bukan dalam bentuk botol plastik. Karena memang setiap penonton masuk, botol plastik sudah kami amankan dan diganti dengan plastik,” tambahnya.

Seusai pertandingan berakhir, Panpel sempat menahan kelompok suporter pendukung Persib Bandung. Tujuannya agar tidak terjadi gesekan lanjutan saat kedua pihak keluar dari Stadion Manahan.

“Suporter tamu sempat kami tahan terlebih dahulu di dalam. Hal ini dilakukan agar bergantian dengan suporter tuan rumah, sehingga tidak terjadi gesekan lanjutan,” tuturnya.