Bola.com, Jakarta - Lima laga terakhir di BRI Liga 1 2023/2024, Bali United tidak pernah terkalahkan. Perinciannya tiga kemenangan dan dua kali imbang.
Namun hal ini bekum cukup untuk membuat suporter Bali United senang. Harus ada sesuatu yang lebih besar lagi yang bisa diberikan Pelatih Bali United Stefano Cugurra.
Baca Juga
Klasemen BRI Liga 1 2024 / 2025 usai Laga Pekan ke-11: Dewa United Kalahkan Bali United! Persebaya dan Persib Posisi 1-2
Link Live Streaming BRI Liga 1: Dewa United Vs Bali United
Duel Pelatih Dewa Unitd vs Bali United di BRI Liga 1: Pertarungan Sepak Bola Pragmatis Ala Teco dengan Kedisiplinan Jan Olde Riekerink
Advertisement
Sekarang lawan yang dihadapi Bali United adalah PSM Makassar. Ada kesempatan besar untuk kembali meraih kemenangan karena bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Bali United beruntung karena diizinkan oleh PT LIB untuk mengubah jadwal pertandingan.
Dari awalnya Bali United yang harus ke Stadion BJ Habibie, Parepare, berubah tetap bermain di kandang. Skuad Serdadu Tridatu tidak ingin lelah sebelum lawatan mereka ke Hong Kong untuk menghadapi Lee Man dalam fase kualifikasi pertama Liga Champions Asia 2023/2024.
menghadapi PSM, Teco harus pintar meramu strategi. Jangan sampai kesalahan saat melawan Persik terulang kembali. Teco nampak bingung harus mengganti siapa saat melawan Persik.
Berkaca dari laga kontra Persik, Eber Bessa, Elias Dolah, higga Novri Setiawan masih menjadi andalan. Berikut ulasan menarik dari Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Eber Bessa
Eber menjadi pencetak gol satu-satunya untuk Bali United saat menghadapi Persik. Ia bermain apik dalam pekan ketujuh BRI Liga 1 2023./2024. Saat menghadapi Persib Bandung di pekan sebelumnya, Eber juga tampil kosisten.
Technical Study Group (TSG) PT LIB mengganjarnya dengan predikat man of the match. Meskipun statistiknya tidak terlalu moncer dalam enam pertandingan, setidaknya ia bisa menjadi kekuatan lini tengah Bali United saat berduel dengan lini tengah PSM Makassar yang dikawal Wiljan Pluim.
Advertisement
Novri Setiawan
Begitu agresifnya Novri di babak pertama saat melawan Persib. Ia berani berduel dengan Flavio Silva. Ini menjadi modal yang bagus untuk menghadapi barisan lini serang PSM Makassar. Misalnya menghadapi agresivitas Yakob Sayuri atau Kenzo Nambu.
Tapi yang perlu digaris bawahi adalah Novri perlu konsisten. Bukan hanya di babak pertama, tetapi juga di babak kedua. Jangan sampai kondisi fisiknya menurun dan gagal mengantisipasi pergerakan para pemain PSM Makassar.
Elias Dolah
Elias Dolah sudah dua kali terpilih sebagai man of the match. Pertama saat menghadapi Dewa United dan terbaru ketika menghadapi Persik Kediri meskipun ia membuat kesalahan fatal di jantung pertahanan Bali United dan memaksa Bali United gagal meraih kemenangan.
Elias Dolah menjadi paket komplit seorang bek tengah. Postur tinggi ditambah penguasaan bola serta build up permainan yang baik menjadi keunggulannya.
Everton Nascimento atau Adilson Silva harus waspada agar bisa lolos dari penjagaannya. Tapi kemungkinan Wiljan Pluim yang akan dikawal ketat oleh Elias Dolah kali ini.
Advertisement
Jefferson de Assis
Setelah mencetak gol perdananya musim ini ke gawang Dewa United, Ilija Spasojevic kembali ke "setelan pabrik". Bermain sejak menit pertama melawan Persik, Spaso tidak berkutik. Bahkan peluangnya di depan mata, terbuang sia-sia.
Teco bisa memainkan kembali Jefferson Assis sebagai juru gedor utama Bali United. Ia sudah mencetak tiga gol sejauh ini. Tapi, Jeff sapaan akrab Jefferson de Assis, perlu waspada dengan keganasan Yuran Fernandes sebagai bek tengah andalan Juku Eja.
Yuk Intip Persaingan Bali United dan PSM di Klasemen
Advertisement