Bola.com, Semarang - Dua pemain PSIS Semarang yang mendapat panggilan Timnas Indonesia U-23, Alfeandra Dewangga dan Adi Satryo, harus dilarikan ke rumah sakit pascapertandingan kontra Arema FC pada pekan ketujuh BRI Liga 1 2023/2024.
Seusai pertandingan yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (9/8/2023) itu, dua pemain ini sama-sama mengalami masalah. Pencernaan Adi Satryo bermasalah, sedangkan cedera Alfeandra Dewangga kambuh.
Baca Juga
Advertisement
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, sebetulnya siap melepas dua pemainnya ini ke Timnas Indonesia U-23. Sebab, Mahesa Jenar tak pernah menghalangi pemainnya yang mendapat panggilan tugas negara.
Yoyok menjelaskan, Adi Satryo tampaknya membutuhkan waktu untuk istirahat. Sementara itu, Dewa akan tetap dilepas ke Jakarta agar cederanya dapat diperiksa langsung oleh dokter dari PSSI.
“Pada dasarnya, kami sangat support dan mendukung apabila ada pemain dipanggil tim nasional. Dari dulu kita tidak pernah menghalangi,” kata Yoyok Sukawi, Kamis (10/9/2023).
“Namun, Adi sakit dan sudah dapat pemeriksaan lanjutan, sehingga dia harus benar-benar istirahat dalam beberapa hari ke depan. Untuk Dewangga, kami akan tetap memberangkatkan ke Jakarta, supaya dokter Timnas bisa membantu mengecek kondisinya seperti apa,” lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Adi Satryo Terkendala Pencernaan
Dokter Tim PSIS Semarang, Radityo Haryo Yudhanto, menyebut bahwa masalah yang dialami Adi Satryo sebetulnya sudah terjadi sebelum laga melawan Arema FC. Namun, dia tetap dipaksakan untuk bermain.
“Adi mengalami masalah di pencernaan karena sakit diare dan muntah. Sebelum pertandingan, dia sudah tak enak badan dan dipaksa untuk bermain,” ujarnya Radit.
“Pada saat pertandingan pun, Adi Satryo juga sempat mengeluh. Namun, alhamdulillah ia tetap bisa bermain full selama 90 menit,” lanjutnya.
Advertisement
Demam Berdarah dan Tifus
Berdasarkan diagnosis awal, Radit memperkirakan bahwa ada dua penyakit yang kemungkinan menyerang kiper berusia 22 tahun itu, yakni demam berdarah dan tifus. Namun, pihaknya akan melakukan cek laboratorium untuk memastikannya.
“Setelah itu, kami bawa dia ke klinik untuk ditangani lebih lanjut. Dia sempat diinfus dan diobservasi. Setelah itu, kami check apakah ada demam berdarah atau tifus di laboratorium terkait adanya penurunan trombosit atau tidak,” kata Radit.
Dewangga Cedera Hamstring
Sementara itu, masalah yang dialami Alfeandra Dewangga tak luput dari riwayat cedera hamstring yang pernah membekapnya. Radit menyebut, masalah ini kembali muncul karena terkena tekel pemain lawan.
“Untuk Dewangga, ada nyeri pada paha belakang dan betis atas dekat lutut. Sebenarnya sudah lama, tetapi kemarin kambuh lagi karena terkena tekel,” ujarnya.
“Semalam sudah dibawa ke rumah sakit, dan memang ada specific injury. Dari analisis awal, ada masalah di hamstring. Jika tidak membaik dalam waktu dekat, akan dilakukan MRI,” ia menambahkan.
Advertisement